Tujuan kami adalah memotivasi dan memberi semangat

Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Panglima Kodam Jaya (Pangdam) Mayjen TNI Dudung Abdurochman mengingatkan warga untuk bersama-sama melawan pandemi COVID-19 dengan melakukan upaya pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Irjen Pol Fadil Imran dalam kunjungan Kampung Tangguh Jaya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, mengatakan Polisi dan TNI melakukan upaya-upaya mendukung pemerintah daerah dalam memutus mata rantai COVID-19.

Baca juga: Kampung Tangguh Jaya di Cengkareng mampu tekan angka kasus COVID-19

"Tujuan kami adalah memotivasi dan memberi semangat agar terus semangat untuk bahu membahu dengan segenap elemen masyarakat," kata Irjen Fadil.

Fadil menjelaskan Kampung Tangguh Jaya yang dibentuk di DKI Jakarta bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan aman.

Kampung Tangguh, kata Fadil, didirikan di daerah zona merah COVID-19, untuk Kota Jakarta Selatan sudah ada sebanyak 21 lokasi.

Kampung Tangguh berbasis komunitas, artinya RW yang paling banyak kasus dibentuk kampung yang mampu melaksanakan pelacakan, pemeriksaan dan pengobatan atau 3T.

"Tentunya masyarakat dikedapankan, bagaimana mereka melakukan testing, melakukan tracing, bagaimana melakukan treatment dengan tenaga medis dan relawan yang dimiliki RW tersebut jika ada, jika tidak ada bagaimana Pusksemas bertindak," ujarnya.

Fadil melihat beberapa Kampung Tangguh Jaya sudah bergerak aktif dalam membantu masyarakat menghadapi pandemi COVID-19, seperti di wilayah Ciledug, Kota Tangerang Selatan. Masyarakat terlibat aktif membangun dapur umum, kemudian menyalurkan makanan untuk warga yang melaksanakan isolasi mandiri.

Baca juga: Kodam Jaya-Polda Metro bentuk Kampung Tangguh percontohan

Mantan Kapolda Jawa Timur ini berharap Kampung Tangguh lainnya juga bisa melaksanakan kegiatan serupa disesuaikan dengan karakteristik wilayah masing-masing.

"Intinya kalau masyarakat ikut serta, Insha Allah bisa baik," ujar Fadil.

Selain Kampung Tangguh, upaya lain adalah menjaga ketahanan pangan lewat kegiatan pertanian perkotaan, yakni menanam sayuran maupun budidaya ikan lele di lahan yang terlantar.

"Kegiatan ini terus digelorakan agar masyarakat tidak merasa sendirian, kehadiran negara, kehadiran kita dan itupun dibantu sepenuhnya oleh Polda dan Kodam Jaya, ini tujuan kita," kata Fadil.

Baca juga: Nyaman di bawah ancaman banjir

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurochman menambahkan, TNI dan Polri rutin melakukan upaya antisipasi perkembangan COVID-19. Yang terpenting dari itu semua adalah pemulihan perekonomian.

"Karena, virus tetap ada tapi makanpun harus tetap jalan, kemudian jangan virusnya ada, kemudian makan berhenti ini yang berbahaya," kata Dudung.

Dudung mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi pandemi COVID-19, karena efek dari kepanikan menimbulkan stres yang dapat menurunkan imunitas sehingga mudah terpapar virus.

Mantan Gubernur Akmil tersebut juga mengimbau Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk sigap terhadap masyarakat yang terpapar dengan memberikan bantuan secara sukarela, seperti membentuk dapur umum.

"Dengan kehadiran Babinsa, Bhabinkamtibmas memberikan sumbangan, bantuan, dapur umum, sehingga mereka yang terpapar tidak terasingkan, mereka punya tetangga dan keluarga, ini harus dipantau oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa jangan ada warga yang terasingkan," kata Dudung.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021