Satu harapan kami bahwa ke depan tidak lagi terjadi hal-hal yang seperti ini

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak di sekitar wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1).

"Kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh korban dan mudah-mudahan arwah para korban diterima di sisi Allah SWT sesuai amal baktinya masing-masing," ujar Ridwan Bae di Jakarta Internantional Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Senin.

Dalam kesempatannya berkunjung ke JICT 2, Komisi V DPR RI meninjau dan memberi dukungan moral kepada personel SAR gabungan dari unsur TNI-Polri dan Basarnas yang sedang berjibaku dalam misi pencarian.

"Tentu kami datang hari ini memberikan dukungan kepada Basarnas dan seluruh jajaran yang terkait, baik itu KNKT, Kementerian Perhubungan, TNI-Polri dan semua yang terlibat, termasuk nelayan," katanya.

Ridwan berharap, musibah jatuhnya pesawat tidak terjadi lagi ke depannya sehingga tidak membuat khawatir masyarakat dalam menggunakan moda transportasi udara.

"Satu harapan kami bahwa ke depan tidak lagi terjadi hal-hal yang seperti ini sehingga rakyat Indonesia dalam suasana yang tenang dan tidak menimbulkan kegelisahan seperti sekarang ini," ucapnya.

Hari ini (Senin, 11/1) Kapal milik Korps Kepolisian Air dan Udara Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korpolairud Baharkam) Polri mengevakuasi 14 bagian tubuh diduga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.

Temuan korban pesawat itu dari hasil pencarian yang dimulai sejak Minggu (10/1) di perairan Kepulauan Seribu hingga merapat ke dermaga JICT II pukul 14.41 WIB Senin.

Baca juga: Komisi-V harapkan lebih ketat lakukan pengawasan transportasi udara
Baca juga: Komisi V segera panggil Kemenhub terkait jatuhnya Sriwijaya SJ 182
Baca juga: KNKT: Pencarian kotak hitam akan dibantu Kapal Baruna Jaya

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021