Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat Malaysia, Datuk Seri Rina Mohd Harun merupakan menteri ketiga di Kabinet Perikatan Nasional (PN) yang dinyatakan positif COVID-19.
Pengumuman tersebut disampaikan Rina Harun dalam siaran pers yang disampaikan Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat Malaysia di Putrajaya, Senin.
"Pada Minggu malam, saya telah diinformasikan oleh Bagian Kesehatan bahwa saya telah dipastikan positif COVID-19 setelah menjalani tes COVID-19," katanya.
Untuk pengetahuan, ujar Rina, dirinya hadir ke Klinik Kesehatan Putrajaya pagi hari setelah mengalami tahap kesehatan yang kurang memuaskan.
Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) dan pihak berwenang lain, ujar dia, telah diinformasikan dan semua kontak terdekat juga telah dideteksi serta akan mengikuti SOP yang telah ditetapkan.
"Dengan izin Allah S.W.T serta berkat doa bapak-bapak dan ibu-ibu, Insya-Allah kami akan dapat menjalani pemulihan dan kembali lagi untuk kembali melayani dengan lebih berdedikasi," katanya.
Pada kesempatan yang sama, dia memohon maaf jika telah menimbulkan kesulitan dan akan menyampaikan perkembangan keadaan kesehatan serta operasional Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat (KPWKM) dari waktu ke waktu.
Sebelumnya pada Minggu (10/1) Menteri di Kantor Perdana Menteri (Ekonomi), Datuk Seri Mustapa Mohamed, dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes begitu tiba di Kota Bharu, Kelantan, dari Kuala Lumpur, Sabtu.
Pada 2020 Menteri di Kantor Perdana Menteri Urusan Agama, Datuk Seri Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri juga dinyatakan positif COVID-19.
Baca juga: Menteri ekonomi Malaysia positif COVID-19
Baca juga: Malaysia catat COVID-19 tertinggi 2.525 pada akhir 2020
Baca juga: Malaysia masuk daftar negara utama penerima vaksin COVID-19 dari China
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021