Jakarta (ANTARA) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta, Senin kembali kedatangan satu kantong jenazah yang dibawa menggunakan ambulans.
Satu kantong jenazah yang diterima Tim DVI RS Polri diduga berisi bagian tubuh korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Kepulauan Seribu yang ditemukan oleh Kapal Negara (KN) Pencarian dan Penyelamatan (search and rescue/SAR) Basudewa.
Pantauan Antara, ambulans yang membawa kantong jenazah berwarna jingga itu tiba sekitar pukul 14.20 WIB.
Baca juga: RS Polri terima 16 kantong jenazah dan 3 properti
Ambulans Tim Khusus Polda Metro Jaya dengan nomor polisi 2252-VII itu berjalan cepat melewati kerumunan wartawan yang mencoba mengambil gambar dengan kamera.
Ambulans kemudian berhenti di lobi gedung Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramatjati, sebelum dibawa petugas menggunakan meja dorong RS Polri ke dalam gedung tersebut sekitar pukul 14.28 WIB.
Satu kantong jenazah tersebut menambah jumlah kantong jenazah yang dilaporkan telah diterima RS Polri pada Senin hari ini.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono melaporkan pada Senin pukul 09.00 WIB, jumlah yang dilaporkan sebanyak 16 kantong jenazah (bodypack).
Adapun berdasarkan pernyataan Kepala Bagian Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman, di Jakarta, Senin, penyerahan di hari ketiga pencarian dan pertolongan korban pesawat SJ 182 itu merupakan obyek pencarian pertama yang diterima pada Senin siang tadi.
Satu kantong jenazah tersebut kemudian diserahkan kepada tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNPT) untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Baca juga: KN SAR Basudewa bawa satu kantong jenazah ke daratan
Baca juga: RS Polri terima 7 kantong jenazah diduga penumpang Sriwijaya Air
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021