Menurut Elizabeth Olsen (Wanda Maximoff/Scarlet Witch), ada banyak hal yang harus dipelajari. Aktris yang akrab dipanggil Lizzie itu mengatakan, ia dan pemeran lainnya harus mengikuti "kursus kilat" tentang sitcom.
Baca juga: Marvel rilis trailer "Wanda Vision" hingga "Loki"
"Matt (Shakman, sutradara) memimpin kami melalui kursus kilat sitcom. Kami juga menonton episode dari acara spesifik yang ingin kami rujuk di setiap dekade," kata Olsen melalui jumpa pers global "WandaVision", Senin.
Olsen tak mengelak bahwa serial yang mengangkat ciri khas sitcom dari era '50 hingga 2000-an itu membuatnya harus cepat mengadaptasi perubahan vokal serta perilaku fisik pemeran pada periode tersebut.
"Melihat bagaimana aktris bergerak di sitcom dari dekade ke dekade -- menunjukkan masyarakat umum di periode itu ingin melihat bagaimana wanita berperilaku, berbicara, sehingga ada buku tentang manner dari tiap dekade," ujar dia.
"(Pengalaman) Ini sangat menggugah adrenalin, karena banyak perubahan yang cepat dan terkadang membingungkan untukku. (Sitcom klasik) mengajak kami untuk bermain dengan penonton, ada teknik the fourth wall, dan banyak komedi fisik juga," imbuhnya.
Meski demikian, Olsen mengatakan ia menyukai gestur dan efek visual yang dihasilkan untuk membentuk imaji tiap era di serial ini.
Di sisi lain, lawan main Olsen, yaitu aktor Paul Bettany (Vision) mengungkapkan dirinya sempat terkejut ketika membaca naskah "WandaVision". Ia pun mengatakan dirinya banyak terinspirasi dari serial sitcom klasik "The Dick Van Dyke Show" yang populer di tahun 1960-an.
"Saya cukup gugup ketika membaca naskahnya. Saya juga mengambil inspirasi dari Dick Van Dyke (untuk serial ini). Vision sendiri di sini merupakan makhluk yang decent, dan selalu hadir untuk Wanda," kata Bettany.
"Kami berlatih dengan sangat teliti, dan setiap anggota kru mengenakan kostum (tahun 1950-an). Semua orang benar-benar menyukai hal itu... Saya sangat menyukainya. Saya seharusnya sudah bermain komedi situasi selama ini!" candanya.
Adapun aktris Kathryn Hahn yang memerankan karakter baru bernama Agnes, tetangga Wanda dan Vision, mengatakan bahwa sitcom di tiap era memiliki ciri khasnya sendiri.
"Saya merasa bahwa sitcom selalu mencerminkan pemandangan yang nyaman dan ideal di dekade tersebut. Mulai dari setup, 'kesalahpahaman', komedinya, semuanya adalah struktur yang khas," kata Hahn.
Baca juga: "WandaVision" hadir dengan nuansa sitkom era 1950an
Baca juga: "WandaVision" bakal tayang perdana Januari 2021 di Disney+
Baca juga: Cuplikan "WandaVision" diputar di penghargaan Emmy
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021