Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat bersama TNI dan pemerintah kota setempat segera mendirikan Kampung Tangguh Jaya di kawasan Kemanggisan, Palmerah, guna menekan angka penyebaran COVID-19.
“Dalam Kampung Tangguh ini, adanya perangkat-perangkat seperti TNI-Polri, Pemerintah, masyarakat dan relawan mempunyai peran yang besar dalam upaya pencegahan COVID-19," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol. Ady Wibowo di Jakarta, Minggu.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran membentuk Kampung Tangguh Jaya di RT10/16 Kapung, Cengkareng, Jakarta Barat.
Setelah beberapa lama dinyatakan zona merah COVID-19, kampung tersebut berhasil menekan angka penyebaran virus tersebut secara signifikan.
“Bahkan saat ini di sana (Kapuk Cengkareng) sudah zero (nihil), sudah tidak ada lagi yang terpapar dengan didirikannya Kampung Tangguh Jaya. Karena sebelum ada kampung tangguh ada 12 orang (terpapar), sekarang jadi nihil atau sudah tidak ada lagi alias terbebas COVID-19," ujar Ady.
Keberadaan Kampung Tangguh Jaya itu seiring dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan Pembatasan Sosial Kegiatan Masyarakat (PSKM) sejak 11-24 Januari 2021.
Tercatat di Jakarta terdapat 55 Rukun Warga (RW) yang masuk dalam daftar zona merah, salah satunya kawasan Kelurahan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, sehingga perlu dibentuk Kampung Tangguh Jaya.
Salah satu warga Kemanggisan, Anwar menyambut baik pembentukan Kampung Tangguh Jaya di lingkungannya dan berharap besar pada program yang telah terbukti menurunkan angka kasus COVID-19 itu.
“Saya terkesan dan mendukung penuh adanya kampung tangguh ini, karena saya pikir ini sangat bermanfaat untuk mencegah penyebaran COVID-19,” ujar Anwar.
Baca juga: Kampung Tangguh Jaya di Cengkareng mampu tekan angka kasus COVID-19
Baca juga: Kodam Jaya-Polda Metro bentuk Kampung Tangguh percontohan
Baca juga: Nyaman di bawah ancaman banjir
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021