Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan sehingga berhasil memadamkan api sekira pukul 19.39 Wita.
Saksi mata yang pertama kali melihat kebakaran ini bernama Aswar mengaku sumber api pada sebuah rumah penjual pulsa telekomunikasi dekat dari Pelabuhan Inhutani.
Api sempat berkobar karena angin berhembus dari arah laut namun kesigapan petugas pemadam kebakaran dibantu warga dan aparat dari kepolisian dan TNI sehingga berhasil memutus alur api dengan membongkar jembatan kayu yang menghubungkan antar-rumah warga.
"Sebenanya saya mau kasih kembali sepeda motor, tiba-tiba lihat api berkobar di rumah yang menjual pulsa telepon itu," ujar Aswar. Ia pun menuturkan, informasi yang diperoleh kebakaran terjadi akibat seseorang yang ditengarai kurang waras yang diduga membakar rumah penjual pulsa tersebut.
Saksi mata lainnya bernama Irfan yang mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi akibat adanya seseorang yang melintas dengan sengaja membakar rumah yang menjadi sumber api.
Berhubung angin berhembus dari arah laut, maka cepat menjalar ke rumah warga lainnya.
Pantauan di lokasi kejadian, rumah warga yang terbakar mulai dari Pelabuhan Inhutani hingga Pelabuhan Sungai Bolong Kelurahan Nunukan Utara. Warga yang bermukim di lokasi kejadian pun bergegas mengamankan barang-barang miliknya di tempat yang lebih aman.
Lokasi kebakaran merupakan salah satu permukiman padat penduduk.
Pewarta: Rusman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021
