Perjalanan PDI Perjuangan tidak sekadar sebuah perjalanan politik yang luar biasa, tetapi juga terdapat kegembiraan, kepedihan, kemajuan, ..., hingga letih.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengawali pidato politiknya dalam HUT Ke-48 PDI Perjuangan dengan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para korban pesawat Sriwijaya Air.

"Saya ingin menyampaikan dengan tulus belasungkawa mendalam atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu kemarin (9/1)," ujar Megawati dalam pidato yang ditayangkan secara virtual di Jakarta, Ahad.

Presiden kelima RI itu mengajak semua pihak memanjatkan doa bagi seluruh korban.

Baca juga: Presiden Jokowi hadiri peringatan HUT Ke-48 PDIP

Megawati juga mendoakan agar seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Selanjutnya, Megawati mulai membuka pidato politiknya dengan menceritakan kembali sejarah berdirinya PDI Perjuangan.

Baginya perjalanan PDI Perjuangan tidak sekadar sebuah perjalanan politik yang luar biasa, tetapi juga terdapat kegembiraan, kepedihan, kemajuan, harapan, kekecewaan, rasa unggul, rasa pahit, getir, manis, cemas, hingga letih.

Oleh karena itu, tanpa henti dia meminta kepada seluruh kader untuk terus mengibarkan bendera PDI Perjuangan.

Baca juga: Di depan kader PDIP Jokowi sampaikan dukacita musibah Sriwijaya

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021