Kami menjadi pengawal dari proses APBD yang sudah disahkan
Tarakan (ANTARA) - Tim Transisi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bentukan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara pemenang Pilgub 2020, Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP akan membawa marwah kerakyatan dalam mengawal APBD 2021.

“Kami mempermulus pemerintahan dari Pak Irianto dan Pak Udin ke Pak Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP. Kami menjadi pengawal dari proses APBD yang sudah disahkan, tentu akan kami sesuaikan dengan program ZIYAP (Zainal-Arifin),” kata Ketua Tim Transisi Pemprov Kaltara Ari Junaedi, di Tarakan, Sabtu malam.

Tim ini secara resmi sudah mengemban amanah sebagai Tim Transisi Provinsi Kaltara, sudah memiliki legalitas yang ditanda tangani pasangan Zainal-Yansen. Ari Junaedi sebagai ketua tim dengan lima anggota yakni Dr Datu Iman Suramenggala, Yusuf Ramlan, Rukisah Saleh Phd, Dr Samuel, dan Pieter Palungan.

Hal tersebut seperti janji politik dan janji kampanye pasangan Zainal-Yansen akan memperkuat desa dan kota serta memperkuat sinergi kabupaten dan kota.

“Oleh karena itu, kami ingin membawa marwah kerakyatan dalam APBD 2021. Tentu kami akan mengawal dan program utama ZIYAP, pertama penanganan COVID-19, kedua, pemberian insentif guru dan beasiswa dan itu tidak boleh dihentikan dan itu menjadi program menstimulus program ekonomi di kalangan anak muda,” kata dosen Universitas Indonesia (UI) Jakarta.

Tugas utama dari tim transisi, selain mengawal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Tim ini mulai bergerak dan memindahkan markas tim transisi dari Tarakan ke Tanjung Selor . karena pelantikan Zainal-Yansen pada 12 Februari 2021.

Tim transisi akan menyisir satu per satu alokasi dana dalam APBD yang sudah disahkan. Ari menegaskan bahwa tidak ada lagi pembangunan guest house, pembangunan antarmoda dan proyek “mercusuar” lainnya.

“Paling utama adalah menekan penyebaran angka COVID-19, hal itu konsen utama dari pasangan Zainal-Yansen. Selain program lain yang kita awasi, kalau tidak sesuai akan kami ubah, yang bagus kami teruskan, yang kurang kami benahi yang jelas yang lebih baik yang kami masukkan,” kata Ari.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara telah menggelar Rapat Pleno Terbuka, Rekapitulasi, dan Penetapan Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara dalam Pilkada Serentak Tahun 2020, di Tanjung Selor, Jumat (17/12/2020), dengan pasangan calon nomor urut tiga, Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP (ZIYAP) unggul meraih 145.778 suara.

Kemudian, disusul paslon nomor urut dua, Irianto Lambrie-Irwan Sabri (IRAW) meraih 109.968 suara, dan nomor urut satu, Udin Hiangio-Undunsyah (U2OK) memperoleh 62.143 suara.
Baca juga: Pasangan Zainal-Yansen unggul pada Pilkada Kaltara 2020

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021