Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Gunung Kidul mencatat tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tertinggi dalam waktu 24 jam terakhir yaitu 55 kasus baru, sehingga total kasus di wilayah ini mencapai 1.004 kasus.
"Perubahan situasi konfirmasi positif pada 7 Januari 2020 bertambah 55 kasus. Penambahan kasus ini tertinggi sepanjang ada pandemi COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Kamis.
Ia mengatakan 55 pasien konfirmasi COVID-19 baru dari Kecamatan Panggang, Karangmojo, Patuk, Playen, Ponjong, Semin, Wonosari, Semanu, Paliyan dan Saptosari. Penyebaran COVID-19 hari ini tertinggi ada di Wonosari dan Playen karena ada klaster baru.
"Saat ini muncul klaster di Wonosari dan Playen, sehingga kasus COVID-19 meningkat signifikan," katanya.
Baca juga: KPU: Tidak ada klaster penularan COVID-19 pada Pilkada Gunung Kidul
Baca juga: Dinkes Gunung Kidul telusuri penularan COVID-19 di sekolah dasar
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul, total kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 1.004 kasus, dengan rincian 325 dalam perawatan, 643 sembuh, 36 meninggal dunia.
"Kasus tertinggi di Gunung Kidul ada di Kecamatan Wonosari sebanyak 283 kasus dan Playen 105 kasus, dan terendah di Giribuso 12 kasus," katanya.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gunung Kidul Immawan Wahyudi mengatakan kasus penambahan COVID-19 hari ini memang cukup signifikan, setelah pada 19 Desember 2020 lalu bertambah 50 kasus.
"Hari ini, penambahan kasus COVID-19 dengan jumlah tertinggi. Kami mengimbau kepada masyarakat mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya.
Baca juga: Pemkab Gunung Kidul tutup IGD RSUD Wonosari 24 jam
Baca juga: Puluhan santri Darul Quran Gunung Kidul terkonfirmasi COVID-19
Pewarta: Sutarmi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021