Ia menjelaskan, Gedung Pramuka Kota Metro memiliki delapan kamar untuk isolasi pasien dan empat kamar untuk tenaga kesehatan yang berjaga di sana.
"Kita sudah siapkan fasilitasnya. Ranjang untuk tempat tidur dan lainnya sudah ada. Jadi sudah bisa digunakan," ujarnya.
Baca juga: Tujuh pasien COVID-19 Metro dinyatakan sembuh
Baca juga: Tujuh ASN BPKAD Kota Metro positif COVID-19
Menurutnya, saat ini kasus COVID-19 di Kota Metro mengalami peningkatan yang cukup banyak. Hal ini menyebabkan ruang isolasi yang disediakan pemerintah sebelumnya yaitu Wisma Alvaro hampir penuh.
Sementara ruang isolasi di rumah sakit rujukan COVID-19 diperuntukkan bagi pasien yang memerlukan perawatan intensif.
"Di Wisma Alvaro sudah hampir penuh, hanya tersisa dua kamar. Sedangkan di rumah sakit khusus untuk pasien yang memerlukan penanganan," ucapnya.
Misnan mengimbau masyarakat Kota Metro untuk ikut berperan aktif menekan penyebaran COVID-19 di kota setempat mengingat kasus positif semakin bertambah.
"Dimanapun, tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan rajin berolahraga. Kemudian jangan pergi ke luar daerah jika tidak ada keperluan yang mendesak," katanya.
Hingga saat ini, total pasien COVID-19 Kota Metro sebanyak 303 kasus dengan kasus kematian sebanyak 14 kasus.*
Baca juga: Konfirmasi COVID-19 Kota Metro bertambah 10 total jadi 87 kasus
Baca juga: Tiga warga Metro positif setelah kontak dengan bupati nonaktif
Pewarta: Agus Wira Sukarta dan Hendra Kurniawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021