Batam (ANTARA) - Danrem 033 Wira Pratama Brigadir Jenderal TNI Harnoto sempat dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi COVID-19 sebelum dipindahkan ke RS Awal Bros Batam dan meninggal, Kamis.
"Beliau dipindahkan dari RSKI," kata Petugas Informasi Medik RS Awal Bros Batam, dr Irwin.
Danrem dipindahkan dari RSKI COVID-19 Pulau Galang karena kondisinya memburuk.
Ia menyatakan selama dalam penanganan di RSAB, kondisi Danrem sudah negatif COVID-19. Pihak rumah sakit sudah tiga kali melakukan tes usap COVID-19 dan hasilnya negatif.
Baca juga: Total kasus positif COVID-19 di Batam capai 5.111 orang
Baca juga: Koarmada I-Imigrasi periksa penumpang WNA cegah COVID-19
Di RSAB, Danrem dirawat di ICU karena kondisinya dengan penyakit penyerta. "Selama di sini, di ICU terus," kata dia.
Danrem meninggal sekitar pukul 12.43 WIB, dan langsung ditangani di ruang ICU.
Jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Batam. Menurut dia, karena yang bersangkutan negatif COVID-19, maka jenazah ditangani secara biasa.
Dikonfirmasi dari Tanjungpinang, Gubernur Kepri Isdianto mengucapkan belasungkawa. Ia mengatakan Brigjend Harnoto tidak hanya sebagai mitra kerja, melainkan seperti saudara.
"Kami sering bertukar pikiran. Beliau sangat baik dan cerdas," ucapnya.*
Baca juga: Pemkot Batam siapkan dana belanja tidak terduga untuk vaksinasi
Baca juga: Di pesisir Batam 102 sekolah mulai tatap muka di kelas
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021