Keterisian tempat tidur ICU di Jakarta Barat sebanyak 96 persen
Jakarta (ANTARA) - Keterpakaian ruang unit perawatan intensif (intensive care unit/ICU) untuk pasien COVID-19 di Jakarta Barat, hingga Kamis pukul 10.00 WIB, telah mencapai 96 persen dari kapasitas.
“Keterisian tempat tidur ICU di Jakarta Barat sebanyak 96 persen,” ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Kristi Wathini di Jakarta, Kamis.
Kristi mengatakan data tersebut didapat dari 19 rumah sakit rujukan COVID-19 yang ditunjuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sementara untuk keterpakaian tempat tidur isolasi bagi pasien COVID-19 mencapai 83,49 persen dari 19 rumah sakit rujukan di wilayahnya.
Namun pihaknya enggan merinci lebih lanjut jumlah keterpakaian tempat tidur ICU dan isolasi pasien COVID-19, meski ada penambahan rumah sakit rujukan yakni RS Ukrida Jakarta Barat.Keterpakaian ruang unit perawatan intensif (intensive care unit/ICU) untuk pasien COVID-19 di Jakarta Barat, hingga Kamis pukul 10.00 WIB, telah mencapai 96 persen dari kapasitas.
“Keterisian tempat tidur ICU di Jakarta Barat sebanyak 96 persen,” ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Kristi Wathini di Jakarta, Kamis.
Kristi mengatakan data tersebut didapat dari 19 rumah sakit rujukan COVID-19 yang ditunjuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sementara untuk keterpakaian tempat tidur isolasi bagi pasien COVID-19 mencapai 83,49 persen dari 19 rumah sakit rujukan di wilayahnya.
Namun pihaknya enggan merinci lebih lanjut jumlah keterpakaian tempat tidur ICU dan isolasi pasien COVID-19, meski ada penambahan rumah sakit rujukan yakni RS Ukrida Jakarta Barat.
"Angka ini berubah ubah tergantung kondisi pasien," ujar dia melanjutkan.
Baca juga: Keterpakaian ruang ICU-isolasi COVID-19 di Jakbar lebih dari 70 persen
Merujuk data ketersediaan tempat tidur isolasi COVID-19 di Jakarta yang diakses di http://eis.dinkes.jakarta.go.id/bed/ pada Kamis, misalnya. Di RSUD Cengkareng dari kapasitas 19 tempat tidur ICU tekanan negatif dengan ventilator, hanya tersisa satu tempat tidur saja.
Sementara untuk ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator berkapasitas 33 tempat tidur, tersisa lima tempat tidur. Kemudian 23 tempat tidur ICU tanpa tekanan negatif tanpa ventilator, hanya satu tempat tidur tersisa.
Kemudian dari kapasitas 214 tempat tidur isolasi tanpa tekanan negatif, tersisa 43 tempat tidur.
Sebelumnya pada 11 Desember 2020, kapasitas ruang unit perawatan intensif (ICU) maupun ruang isolasi COVID-19 di Jakarta Barat, sudah lebih dari 70 persen.
Data tersebut dari 18 rumah sakit rujukan COVID-19 yang ada di wilayahnya, dengan tempat tidur isolasi COVID-19 yang sudah terpakai 748 tempat tidur dari 988 yang tersedia.
Baca juga: Keterisian ruang ICU-Isolasi COVID-19 Jakarta masih di atas 70 persen
Oleh karena itu, lanjutnya, sisanya 240 tempat tidur isolasi bagi pasien COVID-19 di Jakarta Barat.
Selain itu, ketersediaan tempat tidur ICU di rumah sakit Jakarta Barat terbilang kurang dari setengahnya. Dari 131 tempat tidur ICU yang tersedia, sudah terpakai 108 ruangan sehingga, hanya tersisa 23 tempat tidur.
Di Jakarta Barat, sejumlah rumah sakit yang menampung pasien COVID-19 di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, RS Pelni, RS Kanker Dharmais dan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, RS Kecamatan Kalideres, RS Umum Kembangan, dan RS Umum Anggrek Mas.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021