Jakarta (ANTARA) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Menteri Sosial Tri Rismaharini sebagai garda terdepan menyalurkan bantuan untuk meringankan beban rakyat di masa pandemi COVID-19.

“Kami percaya Bu Risma adalah figur terbaik dalam mengawal penyaluran bantuan sosial tunai (BST) agar tepat sasaran dan bebas korupsi,” kata Pelaksana tugas Sekjen DPP PSI Dea Tunggaesti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Presiden Jokowi luncurkan bantuan tunai se-Indonesia

Dea mengatakan, selain bersih, Risma juga merupakan sosok pekerja keras yang tepat untuk menerjemahkan arahan Presiden Jokowi soal penyaluran BST untuk rakyat.

“Beliau tipikal pemimpin yang merakyat dan mau turun langsung, bukan pemimpin di belakang meja. Bu Risma, kami yakin, mampu menjadi tulang punggung baru untuk meringankan beban rakyat,” kata dia.

Dea menambahkan di masa sulit seperti sekarang tidak boleh ada celah untuk kesalahan atau pelanggaran dalam penyelenggaraan program bantuan untuk rakyat.

Baca juga: Mensos Risma jelaskan rincian tiga program bansos

“Jangankan pelanggaran yang memang disengaja, seperti mengutip uang dari paket bantuan, kesalahan yang tidak disengaja pun harus nol. Blusukan Bu Risma adalah cara tepat untuk mengecek kebenaran data dan kondisi riil masyarakat,” ucap Dea.

Presiden Jokowi telah meluncurkan program bantuan tunai se-Indonesia 2021, dan disiapkan anggaran Rp110 triliun serta memastikan penyaluran bansos tetap dilanjutkan di 2021 ini.

Tujuannya untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakkan ekonomi nasional.

Baca juga: Cegah penyelewengan, pemerintah perketat pengawasan bansos 2021

"Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi COVID-19 dan diharapkan jadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional dan memperkuat daya beli masyarakat sehingga diharapkan pertumbuhan ekonomi nasional meningkat dan membaik," kata Presiden Jokowi.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2021