Kuala Lumpur (ANTARA) - Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong meninjau situasi bencana banjir di sekitar Negara Bagian Pahang melalui udara dengan menggunakan helikopter Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM), pesawat EC725, Kamis (7/1).

Menurut Istana Negara, Raja berangkat dari Pengkalan Udara TUDM, Kuantan pada sekitar pukul 09.00, didampingi oleh Menteri Besar Pahang Wan Rosdy bin Wan Ismail.

Di Kuala Lipis, Pahang, Al-Sultan akan memberikan santunan bagi para korban banjir, yang ditempatkan di dua pusat penampungan sementara (PPS), Sekolah Kebangsaan Clifford, dan Sekolah Jenis Kebangsaan (C) Chung Hwa.

Sebanyak 95 korban banjir dari 36 keluarga ditempatkan di Sekolah Kebangsaan Clifford, sementara 192 orang dari 57 keluarga ditempatkan di Sekolah Jenis Kebangsaan (C) Chung Hwa.

Setelah lawatan ke Kuala Lipis, Raja dijadwalkan mendarat di Mentakab dan Temerloh untuk menyantuni korban banjir yang ditempatkan di tempat penampungan Sekolah Menengah Kebangsaan Mentakab dan PPS Dewan Majlis Perbandaran Temerloh.

Sebanyak 136 korban banjir dari 28 keluarga ditempatkan di Sekolah Menengah Kebangsaan Mentakab, sedangkan sebanyak 114 orang dari 30 keluarga ditempatkan di Dewan Majlis Perbandaran Temerloh.

Bencana banjir di Malaysia meluas di sejumlah negara bagian dan sejumlah wilayah hingga kini masih tergenang.

Baca juga: Banjir di Malaysia meluas di enam negara bagian

Baca juga: Malaysia perpanjang PKPP hingga 31 Maret 2021

Baca juga: Malaysia wajibkan majikan biayai imunisasi

Dubes RI dan AOMI kunjungi WNI korban kebakaran di Malaysia

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021