Informasi tersebut dibenarkan Juru Bicara Gubernur Sulteng melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Provinsi Sulteng Moh Haris Kariming.
Baca juga: Kasus sembuh COVID-19 harian di Sulteng cetak rekor tertinggi
"Gubernur dan wakilnya diketahui terinfeksi COVID-19 pada Selasa sore (5/11) setelah hasil pemeriksaan sampel tes usap PCR keduanya keluar," katanya di Kota Palu, Kamis Pagi.
Sampel usap keduanya diambil pada Senin (4/1). Longki dan Rusli rutin melaksanakan pemeriksaan susap setiap Senin.
"Sambil menunggu hasil tes usap PCR keluar, keduanya melakukan tes cepat antigen pada Selasa pagi dan hasilnya nonreaktif. Pada sore hari hasil tes usap PCR-nya keluar dan hasilnya positif COVID-19 dengan angka Cycle Threshold (CT) keduanya di atas 35," tuturnya.
Secara medis, lanjutnya, sesuai penjelasan dokter ahli patologi menandakan bahwa virus tersebut sudah kurang aktif dan melemah, sehingga kurang berisiko serta tingkat penularan kepada orang lain juga sangat kecil.
Ia menambahkan istri keduanya pun telah menjalani pemeriksaan usap PCR dan hasilnya negatif COVID-19.
Baca juga: Dinkes Sulteng: Vaksin COVID-19 diprioritaskan untuk nakes Kota Palu
Baca juga: Kasus harian COVID-19 di Sulteng kembali cetak rekor tertinggi
"Pada kesempatan ini saya meminta kepada seluruh masyarakat Sulteng, mari kita bersama-sama mendoakan agar kondisi gubernur dan wakil gubernur segera pulih kembali seperti sedia kala, dengan hasil pemeriksaan PCR berikutnya negatif," katanya.
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
