Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Kamis pagi, terangkat oleh lonjakan saham-saham sumber daya, setelah sehari sebelumnya turun tajam dengan kerugian meluas.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 melonjak 95,70 poin atau 1,45 persen menjadi 6.702,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 94,90 poin atau 1,38 persen menjadi 6.976,30 poin.
Saham-saham energi dan material melonjak di awal perdagangan, dengan kedua sektor naik lebih dari 2,5 persen, didukung oleh penguatan harga komoditas baru-baru ini. Reli dibangun di atas keuntungan hari-hari sebelumnya dengan sektor sumber daya keduanya naik sekitar lima persen sepanjang minggu ini.
Baca juga: Saham Australia dibuka merosot, tertekan kekhawatiran meluasnya virus
Berita bahwa Arab Saudi akan membatasi pasokan minyaknya menyebabkan lonjakan harga komoditas, sementara ekspor paling berharga Australia, bijih besi, juga mencapai rekor harga tertinggi karena permintaan yang berkelanjutan.
Sebagian besar sektor lain juga menguat, termasuk pasar keuangan kelas berat yang terangkat hampir dua persen, namun perusahaan-perusahaan teknologi lokal merosot karena kerusuhan politik membebani sektor terkait di AS.
Di sektor keuangan, saham bank-bank besar melambung dengan Commonwealth Bank naik 1,75 persen, ANZ naik 2,55 persen, National Australia Bank naik 1,83 persen dan Westpac Bank naik 2,69 persen.
Baca juga: Wall Street ditutup beragam, Indeks Dow Jones melonjak 437,80 poin
Saham-saham pertambangan sebagian besar melesat lebih tinggi dengan Rio Tinto naik 3,76 persen, Fortescue Metals naik 2,77 persen dan BHP naik 4,30 persen, namun penambang emas Newcrest turun 0,61 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas juga melonjak dengan Oil Search naik 5,27 persen, Santos naik 4,10 persen dan Woodside Petroleum naik 2,72 persen.
Baca juga: Harga minyak melonjak tertinggi 10 bulan, pasca-Saudi pangkas produksi
Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 0,93 persen dan Woolworths naik 1,08 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra meningkat 0,50 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas terangkat 0,83 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,38 persen.
Baca juga: Harga emas anjlok 45,8 dolar, setelah naik 5 hari beruntun
Baca juga: Dolar AS melambung, pasar antisipasi kemenangan Demokrat di Georgia
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021