Gempa bumi itu dirasakan di Kota Bengkulu dalam IV—V skala MMI.
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,8 yang mengguncang Bengkulu, Kamis pukul 00.28 WIB, tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan analisis BMKG, pusat gempa terletak pada koordinat 4,50 Lintang Selatan dan 102.54 Bujur Timur, berada di laut 41 kilometer barat daya Bengkulu dengan kedalaman gempa 31 kilometer.
Gempa bumi itu dirasakan di Kota Bengkulu dalam IV—V skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI).
Baca juga: BMKG Banjarnegara optimalkan penyebarluasan info gempa berbasis radio
Sementara itu, di Manna skala IV MMI, Kepahiang skala III—IV MMI, Lubuk Linggau skala III MMI, Pagar Alam skala III MMI, Lahat skala III MMI, Pesisir Barat skala II—III MMI dan Liwa skala II—III MMI.
Sebelumnya, BMKG mencatat rentetan gempa bumi di Bengkulu sejak Rabu (16-12-2020) malam hingga Kamis (17-12-2020) siang, total tercatat sebanyak 10 kali gempa. Gempa terkuat tercatat bermagnitudo 4,2 mengguncang wilayah Curup, Rejang Lebong, Bengkulu dan sekitarnya pada hari Kamis pukul 09.17.55 WIB.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar besar Sumatra.
Baca juga: Masyarakat perlu waspada peningkatan aktivitas gempa Pasawaran Lampung
Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021