Artinya willingnes atau kepeduliannya perempuan itu sangat tinggi. Itu menjadi bukti bahwa dalam pandemi ini, peran perempuan sangat penting
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 optimistis bahwa peran besar para ibu dalam mengedukasi keluarganya untuk menerapkan protokol pencegahan COVID-19 dapat mengendalikan penyebaran pandemi tersebut.
"Hasil penelitian BKKBN menunjukkan bahwa ibu sangat dominan di dalam berbagai peran di dalam keluarga. Misalkan di dalam mengambil keputusan, memberikan nasihat, lalu kemudian juga di dalam mengasuh anak," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 dr. Sonny Harry B. Harmadi dalam dialog bertema "Ibu sebagai Pilar Utama Menghadapi Pandemi" oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan semua orang memiliki risiko yang sama untuk tertular virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19.
Untuk itu, kata dia, ibu memiliki peran besar dalam pencegahan penularan, terutama dalam mengingatkan anggota keluarga mereka agar tetap menerapkan protokol 3M saat terpaksa beraktivitas di luar rumah, yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
"Jadi peran ibu sangat penting untuk mengingatkan banyak hal, utamanya terkait bagaimana kita beradaptasi selama masa pandemi," katanya.
Baca juga: Doni Monardo: Optimalkan peran Ibu untuk atasi penyebaran COVID-19
Dalam penanganan COVID-19 sejauh ini, Satgas COVID-19 juga mencatat dari total 40.400 duta perubahan perilaku yang dikerahkan untuk memantau tingkat kepatuhan sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan, 68 persen di antaranya para perempuan.
"Artinya willingnes atau kepeduliannya perempuan itu sangat tinggi. Itu menjadi bukti bahwa dalam pandemi ini, peran perempuan sangat penting," kata Sonny.
Ia mengemukakan betapa besar peran ibu atau perempuan sehingga setiap upaya dalam penanggulangan pandemi COVID-19 tidak terlepas dari kontribusi mereka.
Untuk itu, Satgas COVID-19 juga terus mendorong lebih banyak lagi para ibu mau belajar tentang COVID-19 dan cara pencegahannya sehingga upaya edukasi tentang pencegahan penularan COVID-19 dapat dilakukan secara lebih luas lagi.
"Kepada para ibu, mari belajar tentang apa itu COVID-19, bahayanya, kemudian upaya pencegahannya supaya tidak tertular," demikian kata Sonny Harry B. Harmadi.
Baca juga: Menteri PPPA: Ibu berperan penting cegah keluarga terpapar COVID-19
Baca juga: Kowani: Peran ibu memperkokoh ketahanan mental keluarga saat pandemi
Pewarta: Katriana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021