Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengatakan para pemainnya memiliki hasrat kuat untuk mengakhiri paceklik trofi klub selama 13 tahun setelah mereka mencapai final Piala Liga dengan mengalahkan tim divisi Championship Brentford 2-0 pada Rabu.
Spurs terakhir kali menjuarai trofi pada 2008 saat mereka menang atas Chelsea di final Piala Liga. Gol dari Moussa Sissoko dan Son Heung-min tampil untuk kesembilan kalinya di final kompetisi yang telah mereka menangkan empat kali itu.
Mourinho sudah empat kali menjuarai Piala Liga sebagai pelatih setelah kemenangan sebelumnya bersama Chelsea (2005, 2007, 2015) dan Manchester United (2017).
Pelatih asal Portugal tersebut mengatakan ada rahasia sederhana untuk sukses dalam kompetisi tersebut.
Baca juga: Sissoko dan Son antar Spurs ke final Piala Liga
Baca juga: Son Heung-min untuk kelima kalinya jadi pesepakbola terbaik Korsel
"Saya datang ke Inggris pada 2004 dan saya ingat ... saya harus mempelajari arti piala di sini dan saya selalu menganggapnya serius. Rahasianya adalah harus menganggapnya serius. Untuk menghormati apa itu sepak bola Inggris," kata Mourinho kepada wartawan usai pertandingan yang dikutip Reuters.
"Yang saya rasakan di tim adalah keinginan itu. Saya tidak mengatakan mentalitas menang, saya tidak mengatakan kami ini atau itu. Saya hanya mengatakan kami orang jujur."
"Para pemain sejak pertandingan pertama melawan Chelsea, lalu Stoke City, dan sekarang ... menganggapnya serius. Itulah yang saya harap lakukan pada Minggu di Crosby melawan Marine (di putaran ketiga Piala FA). Cobalah untuk serius, hormati lawan dan mencoba untuk maju," tambah Mourinho.
Laga final akan digelar di Stadion Wembley pada 25 April. Tottenham akan menghadapi Manchester United atau Manchester City yang bertemu di semifinal kedua pada Kamis.
Baca juga: Mourinho puji keberhasilan Spurs redam bahaya dan manfaatkan peluang
Baca juga: Mourinho tak mau dipusingkan soal statistik penguasaan bola
Baca juga: Solskjaer yakin United bisa kalahkan City dan juarai Piala Liga
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021