Tahun ini di lapangan kami mempertahankan lebih dari sekadar hasil: Kami mempertahankan kejuaraan dari virus
Jakarta (ANTARA) - Gelandang Inter Milan, Radja Nainggolan mengaku tidak senang dengan perlakukan pelatih Inter Antonio Conte karena tidak memberinya kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa ia lakukan.
Nainggolan kembali dipinjamkan ke Cagliari pekan lalu setelah Conte tidak memberinya kesempatan bermain sama sekali musim ini di Inter.
Gelandang berpaspor Belgia tersebut disambut kembali oleh Cagliari setelah menghabiskan musim lalu sebagai pemain pinjaman di sana.
Baca juga: Nainggolan kembali ke Cagliari sebagai pemain pinjaman dari Inter
"Saya terluka ketika, setelah memberi saya hanya delapan menit dalam satu pertandingan, ia (Conte) mengatakan saya bertanggung jawab atas segalanya," kata Nainggolan kepada surat kabar Italia Corriere dello Sport yang dikutip Reuters pada Selasa.
"Apa yang bisa saya lakukan dalam delapan menit? Namun, saya tidak membuat kontroversi tentang itu, dan sekarang saya juga tidak akan melakukannya. Begitulah yang terjadi."
Meski begitu, Nainggolan menyebut Conte adalah pelatih yang hebat.
Baca juga: Radja Nainggolan kabarnya terinfeksi COVID-19
Nainggolan dinyatakan positif COVID-19 pada Oktober dan merasa lega bahwa ia telah pulih dalam 10 hari sambil terus berlatih di rumah.
"Saya beruntung," katanya. "Saya keluar dari situ hanya dalam 10 hari dari tes positif ke tes negatif.
"Tahun ini di lapangan kami mempertahankan lebih dari sekadar hasil: Kami mempertahankan kejuaraan dari virus."
Inter berada di urutan kedua dalam klasemen, satu poin di belakang rival sekota AC Milan di puncak klasemen, sedangkan Cagliari duduk di posisi ke-15.
Baca juga: Inter menang besar 6-2 atas Crotone untuk rebut puncak klasemen
Baca juga: Inter Milan tawarkan Christian Eriksen ke Real dan Atletico Madrid
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021