Kowal sebagai pemangku kodrat wanita juga harus mampu berkarier secara serasi, selaras, dan seimbang serta profesional tanpa meninggalkan kodrat kewanitaannya.Jakarta (ANTARA) -
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menganugerahkan tanda kehormatan Satyalencana Kesetiaan 8, 16, dan 24 tahun kepada tiga prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal).
Penganugrahan diberikan saat upacara peringatan HUT Ke-58 Korps Wanita TNI AL (Kowal) di Plaza Gedung R.E. Martadinata, Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.
Ketiga prajurit Kowal itu bernama Sertu (BEK/W) Novita Anggun Pratiwi, Mayor Laut (K/W) Sunarti, dan Kapten Laut (K/W) Lim Betti Kusumahwati. Pemberian penghargaan itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 105/TK/Tahun 2020.
Baca juga: Debora Calamita, Kartini muda di laut Indonesia
Baca juga: Debora Calamita, Kartini muda di laut Indonesia
Yudo mengatakan bahwa upacara peringatan Kowal secara sederhana dan virtual itu merupakan ungkapan rasa syukur atas usianya yang ke-58 tahun dan berharap Kowal supaya mampu memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.
"Pada usia ke-58, Kowal tetap konsisten dengan komitmen bahwa tugas adalah yang utama, yaitu tugas yang selalu dilandasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Trisila TNI AL," kata Kasal dalam siaran persnya.
Selain itu, Yudo juga mengatakan bahwa Kowal sebagai pemangku kodrat wanita juga harus mampu berkarier secara serasi, selaras, dan seimbang serta profesional tanpa meninggalkan kodrat kewanitaannya.
Dengan tuntutan tugas yang penuh tantangan, menurut dia, Kowal harus selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan, semangat dan kinerja, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keterampilan dan jiwa kejuangan sebagai prajurit pada era Industri 4.0 seperti saat ini.
Baca juga: TNI AL siapkan kuota 15 persen jabatan untuk diisi perempuan
Baca juga: TNI AL siapkan kuota 15 persen jabatan untuk diisi perempuan
Sementara itu, Vero Yudo Margono selaku Ibu Catraratnanggadi Jalakanyasena atau Ibu Pelindung dan Pembimbing Kowal menyampaikan Kowal hendaknya mampu menempatkan diri kapan harus bersikap sebagai prajurit dan kapan harus bersikap sebagai wanita atau ibu di rumah.
"Sebagai seorang prajurit wanita, Kowal harus tangguh, trengginas, berwawasan luas dan tidak mudah menyerah karena menjadi seorang prajurit adalah pilihan para Kowal sehingga harus dipertanggungjawabkan dengan penuh kedewasaan dan kesadaran," kata Vero.
Pelaksanaan upacara itu menerapkan protokol COVID-19 dan diikuti 32 personel yang merupakan perwakilan perwira menengah (pamen), perwira pertama (pertama), dan bintara Kowal Mabesal.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono didampingi Wakil Ketua Jalasenastri Wiek Ahmadi Heri Purwono, Asintel Kasal Laksda TNI Angkasa Dipua, Asrena Kasal Laksda TNI Muhammad Ali, Kadiswatpersal, dan Kadisjarahal, serta Ibu-ibu Jalasenastri, Pabandya Bin Kowal Spersal Letkol Laut (KH/W) Rinanda Sintasari dan Ketua Panitia HUT Kowal Letkol Laut (KH/W) Martha Latu Retno.
Baca juga: TNI AL setarakan koprs wanitanya, akan ada taruni AAL
Baca juga: TNI AL setarakan koprs wanitanya, akan ada taruni AAL
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021