Samarinda (ANTARA) - Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Selasa mencatat adanya tambahan sebanyak 281 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan tambahan pasien sembuh sebanyak 276 kasus.

"Jumlah kasus aktif terus merangkak naik, saat ini sudah ada sebanyak 28.358 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim, dan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 23.811 kasus," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resmi di Samarinda.

Andi menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 281 kasus terjadi di Berau 42 kasus, Kutai Barat 7 kasus, Kutai Kartanegara 37 kasus, Kutai Timur 18 kasus, Paser 21 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 94 kasus, Bontang 23 kasus dan Samarinda 36 kasus.

Sedangkan tambahan kasus sembuh sebanyak 276 kasus terjadi di Berau 54 kasus, Kutai Kartanegara 20 kasus, Kutai Timur 41 kasus, Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 11 kasus, Balikpapan 61 kasus, Bontang 39 kasus dan Samarinda 46 kasus.

Baca juga: 110 karyawan Pertamina Hulu Mahakam positif COVID-19

Andi turut menyampaikan tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak delapan orang dengan rincian tiga orang di Samarinda, dua orang di Kutai Timur, dua orang di Balikpapan dan satu lainnya di Bontang.

"Pasien COVID-19 meninggal dunia di Kaltim berjumlah 777 orang," kata Andi Muhammad Ishak.

Sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit sebanyak 3.770 pasien.

Baca juga: Dispora Kaltim tutup sementara dua stadion cegah penularan COVID-19

Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus di wilayah Kaltim peringkat pertama masih ditempati Kota Samarinda dengan jumlah 6.989 kasus.

Disusul, Balikpapan 6.355 kasus, Kutai Kartanegara 5.096 kasus, Kutai Timur 4.057 kasus dan Bontang 1.972 kasus.

Lima kabupaten lainnya yakni Berau 1.444 kasus, Paser 1.242 kasus, Kutai Barat 767 kasus, Panajam Paser Utara 395 kasus dan Mahakam Ulu 41 kasus.

"Untuk pasien yang masih dalam perawatan terbanyak berada di Balikpapan dengan jumlah 979 pasien, disusul Kutai Kartanegara 853 pasien, Berau 590 pasien dan Samarinda 395 pasien," kata Andi Muhammad Ishak.

Baca juga: Satgas ungkap alasan kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi

Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021