Kasus COVID-19 di Indonesia tambah 7.445 menjadi 779.548 orang

hanya tiga provinsi yang memiliki kasus di bawah sepuluh yaitu Aceh, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.

Jakarta (ANTARA) - Pada hari ini, Selasa (5/2), terjadi penambahan 7.445 kasus baru COVID-19 menjadikan terakumulasi 779.548 kasus terkonfirmasi di Indonesia sejak pasien pertama dikonfirmasi pada Maret 2020, demikian data Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Data yang dikumpulkan sejak Senin (4/1) sampai siang ini juga menunjukkan penambahan 6.643 pasien dinyatakan sembuh membuat 645.746 orang telah dinyatakan pulih dari penyakit yang menyerang pernapasan tersebut.

Selain itu, data yang diterima di Jakarta pada Selasa sore tersebut juga memperlihatkan sampat saat ini terdapat total 23.109 orang meninggal setelah terkonfirmasi COVID-19, atau bertambah 198 orang.

Data dari Satgas Penanganan COVID-19 juga menunjukkan saat ini Indonesia memiliki tingkat positif atau positivity rate 15,4 persen. Hasil itu didapat dari pembagian jumlah hasil positif dengan jumlah kasus yang diperiksa spesimennya.

Dengan penambahan tersebut maka Indonesia saat ini memiliki 110.693 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi. Terdapat pula 70.201 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Hasil itu didapat setelah pemerintah pada hari ini melakukan pengujian 60.520 spesimen dari 38.309 orang di 566 laboratorium di seluruh Indonesia. Dengan demikian telah diperiksa 7.577.380 spesimen dari 5.061.283 orang sejak Maret 2020.

Seluruh provinsi di Indonesia juga sudah melaporkan keberadaan kasus COVID-19 dengan saat ini terdapat 510 kabupaten/kota yang dinyatakan terdampak penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Data Satgas Penanganan COVID-19 juga menunjukkan pada hari ini semua provinsi melaporkan keberadaan kasus baru COVID-19, dengan hanya tiga provinsi yang memiliki kasus di bawah sepuluh yaitu Aceh, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.

Lima provinsi yang melaporkan kasus konfirmasi baru terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 1.824 kasus baru, Jawa Barat 1.100 kasus baru, Jawa Tengah 996 kasus baru, Jawa Timur 727 kasus baru, dan Sulawesi Selatan 639 kasus baru.