Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa menerima 20.400 dosis vaksin COVID-19 dan menunggu arahan dari pemerintah pusat mengenai pelaksanaan vaksinasi.

"Sementara menunggu koordinasi lebih lanjut dari Balai POM, lalu kami menunggu mekanismenya secara nasional," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Nur Endang Abbas, yang ikut menjemput kedatangan vaksin di Bandara Haluoleo.

Setelah ada instruksi dari pemerintah pusat, ia mengatakan, vaksinasi COVID-19 akan dilakukan pada 10.200 tenaga kesehatan yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Nanti digunakan untuk 10.200 nakes (tenaga kesehatan), karena setiap orang itu menggunakan dua kali pemberian (penyuntikan vaksin). Jadi pemberian pertama satu kali, hari ketiga disuntik lagi," katanya.

Pemerintah daerah, menurut dia, sedang melakukan pengecekan data dan pemeriksaan awal pada tenaga kesehatan yang diprioritaskan untuk mendapat vaksin COVID-19.

"Sekarang ini kita lagi update (perbarui) semua datanya," kata dia.

Baca juga:
Mendagri: Vaksinasi COVID-19 akan dimulai 13 Januari
22.000 dosis vaksin COVID-19 untuk Riau tiba di Pekanbaru

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021