Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah akun Facebook mengunggah gambar halte bus berbentuk palu-arit berwarna merah yang diklaim berada di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Bentuk palu-arit dan warna merah merupakan simbol dari ideologi komunis.

Pengunggah mengatakan kehadiran halte tersebut menjadi tanda kebangkitan komunis dan PKI di Indonesia.

Berikut narasi yang ditulis pengunggah:

"Kejadian di Cileungsi - Jawa Barat: muncul Halte yang 'nge-tren' bentuknya adalah seperti kata pak 'LP'.
Maka perlahan-lahan simbol ini di benarkan untuk TREN KEBANGKITAN KOMUNIS NEO-PKI.
WASPADALAH ..!!!"

Lalu benarkah ada halte berbentuk simbol komunis di Cileungsi?

Tangkapan layar akun yang menyebutkan halte berbentuk palu arit di Cileungsi, Bogor. (Facebook)

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran ANTARA, gambar tersebut adalah benar namun bukan berada di Cileungsi melainkan di Kollam, India.

Foto aslinya bisa dilihat di situs alamy.com, diunggah pada Desember 2015 oleh Fracois-Olivier Dommergues.

Kollam, kota di negara bagian Kerala, India, memiliki dua partai politik komunis terbesar, yaitu Partai Komunis India dan Partai Komunis India (Marxis).

Foto itu kerap dijadikan hoaks dengan isu kebangkitan PKI di Indonesia. Pada Maret 2019 menjelang Pemilihan Presiden, hoaks itu pernah menyebar untuk menyudutkan salah satu pasangan calon dan diklaim sebagai halte komunis di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Klaim: Halte bus berbentuk palu-arit di Cileungsi, Bogor
Rating: Hoaks

Cek fakta: Cek fakta: Benarkah Ustad Abdul Somad berceramah tanpa masker?

Cek fakta: Vaksin Sinovac mengandung boraks dan "hanya untuk kelinci percobaan"? Cek faktanya!

Pewarta: Tim JACX
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021