Vaksin itu nantinya disimpan di tempat penyimpanan khusus di gudang Dinkes Sumut
Medan (ANTARA) - Sebanyak 40.000 dosis vaksin COVID-19 dari PT Biofarma dijadwalkan tiba di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (5/1).

"Besok masuk ke Sumut, sebanyak 40.000," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dr Alwi Mujahit Hasibuan kepada wartawan di Medan, Senin.

Ia menyebutkan vaksin tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Kualanamu pada Selasa (5/1) sore. Dinkes Sumut akan menjemput vaksin tersebut dengan pengawalan dari Polda Sumut.

Baca juga: Kemenkes sebut data penerima vaksin hanya untuk penanganan COVID-19

"Vaksin itu nantinya disimpan di tempat penyimpanan khusus di gudang Dinkes Sumut. Di gudang kita, kalau 40.000 muat," jelasnya.

Menurut Alwi, jumlah vaksin yang diterima Sumut sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Begitu pun dengan masyarakat penerima vaksin, datanya diperoleh dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: BPOM sebut efektivitas vaksin diukur setelah penggunaan secara luas

"Kita enggak ada mengajukan, ikut petunjuk dari sana aja. Misalnya nakes berapa diminta, itu kita ajukan. Jadi ini by sistem semua, mereka dapat datanya dari BPJS, tentang peserta JKN dan komorbidnya. Kemudian dari operator seluler, lalu data pekerja dari BPJS Tenaga Kerja. Data itu kemudian diolah oleh KPC PEN, dari situ kita di SMS sama dia," katanya.

Oleh karena itu kata Alwi, bagi masyarakat penerima vaksin nantinya akan mendapatkan SMS.

Baca juga: Kemenkes optimistis vaksin COVID-19 Sinovac segera dapat izin BPOM

"Masyarakat yang di SMS ini nanti membuka aplikasi pedulilindungi. Nanti akan dapat jawaban, apakah termasuk yang akan mendapatkan vaksin atau tidak," katanya.

Sementara terkait jadwal vaksinasi, menurut Alwi kemungkinan pada pertengahan Januari 2021. "Belum ada jadwal (vaksinasi-red). Kemungkinan pertengahan bulan," ujarnya.

Baca juga: Kemenkes pastikan rantai dingin vaksin aman hingga Puskesmas

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021