Jakarta (ANTARA) - Tujuh staf pendukung Los Angeles Clippers diharuskan menjalani karantina di Salt Lake City, Utah, setelah terdapat temuan kasus positif COVID-19 di antara mereka dan sebagian lainnya karena tercatat melakukan kontak erat.
Pada malam hari sebelum Clippers dikalahkan tuan rumah Utah Jazz 100-106 di Vivint Smart Home Arena, Jumat (1/1), para staf pendukung tersebut diketahui makan malam bersama di malam Tahun Baru 2021.
Dengan aturan dan protokol pencegahan COVID-19 yang berlaku, ketujuh staf pendukung Clippers itu dilarang mengikuti tim mereka melanjutkan rangkaian laga tandang ke markas Phoenix Suns di Arizona pada Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Baca juga: Conley cetak 33 poin untuk bawa Jazz atasi Clippers
Baca juga: NBA akan wajibkan pemain gunakan alat deteksi COVID-19
"Berdasar protokol kesehatan dan keselamatan COVID-19 yang berlaku di NBA, sejumlah staf kami saat ini menjalani karantina," kata juru bicara Clippers sebagaimana dilansir Reuters, Senin dini hari WIB.
"Pun demikian, kami memiliki jumlah staf yang cukup untuk menjalani pertandingan melawan Phoenix Suns malam ini," ujarnya menambahkan.
Pekan lalu, NBA menyatakan tak satu pun dari 495 pemain yang menjalani tes COVID-19 dalam periode 24-30 Desember 2020 mendapati hasil positif.
Baca juga: Thunders,Cavaliers, dan 76ers catat kemenangan
Baca juga: Ingram, Williamson jadi senjata Pelicans atasi Raptors
Baca juga: Giannis Antetokounmpo pimpin Bucks tumbangkan Bulls
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021