Pada Minggu, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan sekitar 80.000 orang dengan 850 penerbanganJakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan seluruh personel dan fasilitas di bandara siap melayani penumpang pada puncak arus balik angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 pada Minggu ini.
"Kesiapan termasuk di Airport Health Center yang merupakan fasilitas bagi calon penumpang pesawat yang ingin melakukan tes COVID-19 di bandara," ujar Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Menhub apresiasi pelaksanaan tes COVID di Bandara Soekarno-Hatta
Ia menambahkan, perseroan sudah memastikan ketersediaan alat tes COVID-19 khususnya rapid test antigen mencukupi.
"Prosedur di Airport Health Center juga dipastikan standar, serta protokol kesehatan diterapkan dengan baik di seluruh kawasan bandara," katanya.
Awaluddin mengatakan lalu lintas penerbangan di seluruh bandara di bawah Angkasa Pura II dipantau secara real time guna secara cepat melakukan antisipasi di lapangan.
"Posko Natal dan Tahun Baru sebagai wadah koordinasi stakeholder di bandara bertugas untuk memantau lalu lintas penerbangan dan penerapan protokol kesehatan di bandara-bandara," katanya.
Adapun bandara Angkasa Pura II yang paling sibuk dalam menyambut kedatangan penumpang pesawat pada puncak arus balik adalah Bandara Soekarno-Hatta.
Pada Minggu, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan sekitar 80.000 orang dengan 850 penerbangan.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan guna memperlancar proses kedatangan pada puncak arus balik ini, diimbau bagi penumpang pesawat agar meng-install dan mengisi formulir aplikasi eHAC di bandara keberangkatan.
"Penumpang diimbau mengisi formulir eHAC di bandara keberangkatan," katanya.
Di tengah periode angkutan Natal dan Tahun Baru, Bandara Soekarno-Hatta juga menerapkan peraturan bagi setiap WNI dan WNA yang tiba di Indonesia pada 28-31 Desember 2020 diwajibkan melakukan karantina selama 5 hari di lokasi yang ditetapkan.
Kemudian, pada 1-14 Januari 2021 berlaku penutupan masuknya WNA dari seluruh negara ke Indonesia, kecuali bagi WNA yang memenuhi kriteria pengecualian, namun tetap dilakukan karantina selama 5 hari.
Dengan demikian, pelaksanaan karantina ini masih berlaku hingga 14 Januari 2021 bagi WNI yang pulang ke Tanah Air dan juga bagi WNA yang dikecualikan dari penutupan masuk ke Indonesia.
Baca juga: Penanganan kedatangan penumpang internasional di Bandara Soetta lancar
Baca juga: AP II imbau calon penumpang gunakan "pre-order service" tes COVID-19
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021