Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun, tambahan 10 kasus baru tersebut terdaftar sebagai kasus ke-945 hingga 954 dengan satu orang di antaranya meninggal dunia.
"Di hari pertama tahun 2021, terdapat 10 warga Magetan terkonfirmasi positif dan salah satunya meninggal dunia, menjadi kabar kurang baik," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Jumat malam.
Sesuai data, tambahan 10 pasien tersebut berasal dari Kecamatan Maospati sebanyak tiga orang, Kecamatan Magetan empat orang, kemudian dari Kecamatan Karas, Kawedanan, dan Ngariboyo masing-masing satu orang. Sedangkan pasien meninggal tercatat warga Kecamatan Maospati.
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Magetan capai 82,94 persen
Baca juga: Pemkab Magetan batasi jumlah wisatawan Telaga Sarangan cegah COVID-19
Ia menjelaskan sesuai hasil pelacakan tim satgas, penularan COVID-19 di Magetan disebabkan karena kontak erat kasus sebelumnya serta memiliki riwayat melakukan perjalanan luar kota.
Selain tambahan 10 kasus konfirmasi baru, Pemkab Magetan juga mencatat enam pasien sembuh pada Jumat, 1 Januari 2021. Keenam warga sembuh adalah asal Kecamatan parang, Ngariboyo, Magetan, Sukomoro, Kawedanan, dan Bendo, masing-masing satu orang.
Dengan adanya tambahan 10 pasien terkonfirmasi baru dan enam sembuh maka jumlah pasien COVID-19 di Magetan, hingga Jumat (1/1) mencapai 954 orang.
Dari 954 orang tersebut, 806 orang dinyatakan sembuh, 48 orang meninggal, dan 100 orang masih menjalani perawatan dan isolasi.
Atas tambahan kasus konfirmasi yang masih bertambah setiap harinya, Pemkab Magetan terus mengajak warganya disiplin menerapkan protokol kesehatan 3 M guna mencegah penyebaran COVID-19.*
Baca juga: Magetan tambah 20 kasus baru COVID-19 menjadi 828 orang
Baca juga: Jumlah kasus COVID-19 di Magetan lampaui angka 800 orang
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
