Salam hangat dari Beijing. Kami mengucapkan Tahun Baru 2021Beijing (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Beijing merayakan malam Tahun Baru 2021 secara sederhana tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang semarak dengan berbagai pesta makan dan minum di Wisma Duta.
Sejak Kamis (31/12) malam hingga Jumat dini hari Wisma Duta yang berada di kompleks KBRI Beijing di Jalan Dongzhimen Wai Dajie No 4 hanya didatangi beberapa staf dan keluarganya.
Tidak ada pembagian hadiah atau pesta kembang api seperti tiga kali berturut-turut perayaan serupa di tempat yang sama.
Setelah selesai hitungan mundur, Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun mengucapkan Selamat Tahun Baru dan berangkulan dengan istri Sih Elsiwi Oratmangun dilanjutkan dengan salam-salaman bersama para staf.
Perayaan Tahun Baru diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya.
Pada Kamis sore, Dubes beserta jajaran menggelar pertemuan virtual dengan pengurus dan anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT).
Dubes Djauhari menyempatkan diri menyapa warga negara Indonesia yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta.
"Salam hangat dari Beijing. Kami mengucapkan Tahun Baru 2021," tutur Dubes menyapa warga negara Indonesia yang disiarkan langsung menjelang malam pergantian tahun.
Sementara itu, di Sanlitun, yang merupakan kawasan internasional di Beijing, tetap ramai sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari.
Para pengunjung objek wisata fashion dan kuliner internasional itu diwajibkan memindai kartu kesehatan melalui ponsel-ponselnya masing-masing untuk diperlihatkan kepada petugas keamanan yang berjaga di setiap pintu masuk.
Beberapa restoran mendatangkan kelompok musik untuk menarik minat pengunjung.
Pemerintah Kota Beijing sebelumnya telah mengeluarkan imbauan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat merayakan Tahun Baru.
Oleh sebab itu beberapa tempat keramaian yang didatangi ANTARA di Beijing tidak seramai tahun-tahun sebelum terjadinya pandemi.
Bahkan, kemacetan di seputar kawasan Sanlitun cepat terurai tidak seperti tahun sebelumnya yang parah hingga pagi hari.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021