Dengan hadirnya kembali KA bandara ini dapat lebih meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi massal
Solo (ANTARA) - Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) kembali beroperasi pada Jumat ini setelah sembilan bulan vakum akibat pembatasan operasional KAI pada masa pandemi COVID-19.
"KA Bandara Internasional Adi Soemarmo yang akan beroperasi kembali ini terbagi menjadi tiga relasi perjalanan, salah satunya KA bandara relasi Klaten-Adi Soemarmo dengan total 22 perjalanan," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta Supriyanto di Solo, Jateng, Jumat.
Baca juga: Antisipasi Covid-19, naik KA Bandara wajib pakai masker
Sedangkan untuk relasi Solobalapan-Adi Soemarmo, totalnya sebanyak 10 perjalanan dan relasi Solobalapan-Klaten PP dua perjalanan.
Ia mengatakan untuk tarif yang diberlakukan dalam sekali perjalanan antara Klaten-Adi Soemarmo sebesar Rp15.000/penumpang, sedangkan antara Solobalapan-Adi Soemarmo Rp7.000/penumpang.
"Kalau untuk Stasiun Klaten-Stasiun Solobalapan sebesar Rp8.000/penumpang," katanya.
Pihaknya berharap dengan beroperasinya kembali angkutan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo tersebut dapat menjadi andalan masyarakat sebagai moda transportasi yang terintegrasi antara pesawat dan KA sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan tepat waktu.
"Dalam hal ini masyarakat juga dapat memilih jadwal perjalanan KA yang beragam tersebut sehingga dapat menyesuaikan jadwal penerbangannya di Bandara Adi Soemarmo," katanya
Selain itu, pihaknya berharap dengan hadirnya kembali KA bandara ini dapat lebih meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi massal.
Sementara itu, mengingat saat ini masih masa pandemi COVID-19, pihaknya juga terus menerapkan protokol kesehatan, salah satunya KAI hanya menjual tiket sebanyak 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
Baca juga: 1 Juli KA Bandara beroperasi lagi, ini prosedur yang harus dipatuhi
Baca juga: Sebulan beroperasi kembali, KA Bandara angkut 18.786 penumpang
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021