Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita yang termasuk dalam berita humaniora kemarin, Kamis (31/12) 2020 telah menarik perhatian banyak pembaca, mulai dari Presiden Jokowi yang menyebut 2021 sebagai tahun bersejarah, Satgas yang mengatakan 2021 akan jadi titik balik penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi hingga Indonesia-Unicef yang bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan Indonesia.

Berikut adalah rangkuman berita-berita menarik yang masih layak untuk dibaca kembali tersebut.

Presiden Jokowi sebut 2021 akan jadi tahun bersejarah

Presiden RI Joko Widodo mengatakan tahun 2021 akan menjadi tahun bersejarah yaitu sebagai tahun pemulihan kehidupan seluruh bangsa Indonesia dan dunia.

Kepala Negara menyampaikan sambutan Tahun Baru 2021 yang disiarkan melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden.

"Tahun 2021 akan menjadi sejarah sebagai tahun pemulihan kehidupan kita semua," ujar Presiden dalam video yang ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden disaksikan di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Presiden: Indonesia akan bangkit, lakukan banyak inovasi di 2021

Satgas : 2021 titik balik penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyatakan Tahun 2021 akan menjadi titik balik penanganan virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2, dan pemulihan ekonomi nasional jika seluruh kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi dipatuhi masyarakat.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi pers di Jakarta, Kamis mengatakan pemerintah pada 2021 akan meningkatkan kapasitas kebijakan 3T, yakni testing (pengujian), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan), untuk mendeteksi kasus baru COVID-19, mencegah penularan virus SARS-CoV-2, dan memberikan penanganan medis terbaik bagi pasien agar dapat sembuh.

“Mari kita menyongsong 2021 dengan semangat dan optimisme. Tahun 2021 akan jadi titik balik penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi apabila seluruh kebijakan dalam penanganan COVID-19 dipatuhi masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya bisa disimak di sini.

Baca juga: Satgas: Jangan main-main dengan surat keterangan palsu COVID-19

Indonesia-Unicef kerja sama tingkatkan kesejahteraan anak Indonesia

Indonesia dan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-bangsa (​​Unicef) menandatangani Rencana Aksi Program Kerja Sama (Country Program Action Plan/CPAP) 2021-2025 senilai 150 juta dolar AS yang berisi berbagai program dan intervensi untuk kesejahteraan anak Indonesia.

Program kerja sama itu ditujukan untuk mendukung pembangunan bagi anak-anak di berbagai bidang seperti kesehatan, gizi, air dan sanitasi, pendidikan, perlindungan anak, dan kebijakan sosial.

"Pemerintah menyambut baik kelanjutan program kerja sama dengan Unicef yang berkontribusi signifikan dalam pencapaian prioritas nasional khususnya terkait anak. Program kerja sama ini akan terus menghasilkan berbagai inovasi yang menjadi daya ungkit dalam percepatan pencapaian target pembangunan," kata Menteri atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Jakarta, Kamis.

Bagaimana rincian berita tentang kerja sama Indonesia-Unicef bisa dibaca di sini.

Baca juga: Mobil edukasi NU Peduli layani ratusan ribu masyarakat

Pewarta: Katriana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021