Kesepakatan itu melebihi ekspektasi pasar dan memiliki dampak yang besar
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China melonjak ke level tertinggi multi-tahun pada penutupan Kamis, hari perdagangan terakhir 2020, memperpanjang kenaikan tajam untuk hari kedua berturut-turut, karena investor menyambut baik kesepakatan investasi China-Eropa dan dukungan kebijakan Beijing untuk pasar modalnya.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai melambung 1,72 persen menjadi ditutup pada 3.473,07 poin, level tertinggi sejak 5 Februari 2018. Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China melambung 1,89 persen menjadi menetap di 14.470,68 poin,

Uni Eropa dan China pada Rabu (30/12) menyetujui kesepakatan investasi yang akan memberi perusahaan Eropa akses yang lebih besar ke pasar China dan membantu memperbaiki apa yang dipandang Eropa sebagai hubungan ekonomi yang tidak seimbang.

"Kesepakatan itu melebihi ekspektasi pasar dan memiliki dampak yang besar," kata Yan Kaiwen, analis dari China Fortune Securities.

Juga meningkatkan sentimen, China mengatakan pada Rabu (30/12) bahwa pihaknya berencana untuk meningkatkan proporsi dana anuitas negara yang dapat digunakan untuk berinvestasi dalam ekuitas, yang dapat menyuntikkan 300 miliar yuan (45,95 miliar dolar AS) ke pasar.

Para analis dan pedagang mengatakan kenaikan kuat di pasar juga didukung oleh pemulihan ekonomi China dari pandemi virus corona yang relatif lebih cepat dan dukungan kebijakan pemerintah.

Ekonomi negara tersebut diperkirakan akan tumbuh sekitar dua persen pada 2020, laju terlemah dalam lebih dari tiga dekade tetapi lebih kuat dari negara-negara besar lainnya yang berjuang untuk mengatasi infeksi.

Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan di papan bergaya Nasdaq China, melesat 2,27 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.966,26 poin.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020