"Ini merupakan amal shaleh, amal yang sangat terpuji yang sarat dengan nilai kemanusiaan," kata Said di Jakarta dalam jumpa pers daring, Kamis.
Baca juga: Satgas COVID-19 NU Malang Raya lakukan rapid test untuk para santri
Ia mengaku bersyukur sekaligus bangga memiliki tim satgas yang telah bekerja keras dalam membantu masyarakat Indonesia dari ancaman pandemi COVID-19.
Menurut dia, jika sudah dalam keadaan darurat maka tidak ada pembagian berdasarkan profesi sehingga siapapun agar beraksi di tengah COVID-19.
"Semua sama dalam hal kewajiban membantu sesama warga bangsa. Apalagi sesama umat Islam harus saling peduli, saling gotong-royong, saling membantu," kata dia.
Baca juga: Said Aqil salurkan bantuan cegah COVID-19 untuk warga di Jagakarsa
Setiap pihak, kata dia, agar berperan di tengah pandemi. Saat ini adalah zaman yang berat dan menantang supaya manusia tidak sombong.
"Di era sekarang ini, manusia secara umum sedang mencapai puncak kesombongan karena tercapainya teknologi IT. Dengan adanya kemajuan digital, medsos, misalnya WhatsApp dan seterusnya, ini manusia puncaknya kesombongan kita," kata dia.
Baca juga: PWNU DIY bentuk Satgas Peduli COVID-19
"Jadi, yang beriman saja kadang bergeser sedikit iman kita kepada Allah. Semua mengandalkan kecanggihan HP, laptop, iPad yang kita miliki," katanya.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020