Wabup menjalani perawatan di RS Dr Soetomo Surabaya, sejak 15 Desember 2020 setelah yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar COVID-19.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, semoga diterima amal ibadahnya, diampuni segala kesalahan, dan keluarga diberi kesabaran," ucap Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Pamekasan Sigit Priyono dalam keterangan persnya di Pamekasan, Kamis sore.
Baca juga: Dua pejabat pemkab di Pulau Madura positif COVID-19
Mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat IAIN Madura ini terdata positif COVID-19 bersama istrinya Yuni Indrawati dan dirawat di rumah sakit berbeda. Yuni di RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan, sedangkan Raja'e di RS Dr Soetomo Surabaya.
Namun, belakangan, Yuni Indrawati juga dirawat di RS Dr Soetomo Surabaya.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya Pak Wabup. Beliau orang baik dan semoga mendapatkan tempat yang layak do sisi-Nya," kata Ketua Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Afandi.
Baca juga: 1.725 warga Madura sembuh dari COVID-19
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Pamekasan, Wabup Raja'e merupakan satu dari 747 warga Pamekasan yang dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19.
Sementara itu, di rumah dinas Wabup Pamekasan di Jalan Jokotole Pamekasan kini mulai berdatangan para pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan dan keluarga almarhum.
Baca juga: Terkonfirmasi positif COVID-19, staf ahli Bupati Sumenep meninggal
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Pamekasan bertambah menjadi 662 orang
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020