H-2 tahun baru, Jasa Marga catat 150 ribu kendaraan tinggalkan Jakarta

Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 75.669 kendaraan, naik sebesar 27,9 persen dari lalin normal

Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 150.961 kendaraan meninggalkan Jakarta pada Rabu (30/12) atau dua hari sebelum tahun baru 2021.

"Sebanyak 150.961 kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada Rabu (30/12) merupakan kumulatif arus volume lalu lintas atau lalin dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat), dan GT Ciawi (arah Selatan)," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru di Jakarta pada Kamis.

Menurut Heru, jumlah ini lebih tinggi 9,4 persen jika dibandingkan lalin normal. Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 75.669 kendaraan menuju arah timur, 41.345 kendaraan menuju arah barat, dan 33.947 menuju arah selatan.

Adapun rincian distribusi lalin, antara lain sebanyak 41.345 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama 1, naik sebesar 36,3 persen dari lalin normal. Kemudian 34.324 kendaraan meninggalkan Jakarta lewat GT Kalihurip Utama 1, naik 19,1 persen dari lalin normal.

"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 75.669 kendaraan, naik sebesar 27,9 persen dari lalin normal," kata Heru.

Sedangkan lalin meninggalkan Jakarta menuju arah barat melalui GT Cikupa Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 41.345 kendaraan, turun 10,9 persen dari lalin normal.

Kemudian jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah selatan/lokal melalui GT Ciawi 1 Tol Jagorawi sebanyak 33.947 kendaraan, naik sebesar 4,5 persen dari lalin normal.

Jasa Marga memprediksikan puncak volume lalin kendaraan yang meninggalkan Jakarta saat libur akhir tahun terjadi pada Kamis (31/12).

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.