Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI) untuk memudahkan akses dan analisis terhadap bencana di Tanah Air, sehingga masyarakat bisa lebih siap menghadapi kemungkinan bencana di masa depan.

"BNPB, walaupun baru berdiri 2008, kami coba mengupayakan untuk membuat aplikasi yang di dalamnya terdapat database tentang kejadian bencana yang ada di Indonesia," kata Kepala bidang pengelolaan data dan sistem informasi BNPB, Teguh Harjito dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Indonesia salah satu negara dengan ancaman bencana tertinggi dunia

Baca juga: Bencana banjir paling banyak terjadi sepanjang 2020

Ia mengatakan Indonesia merupakan daerah yang termasuk berisiko tinggi terhadap bencana alam. Indonesia, dilalui oleh beberapa lempeng dunia, sehingga menyebabkan kepulauan Indonesia juga dikelilingi banyak gunung berapi yang tersebar mulai dari ujung Sumatera sampai Nusa Tenggara, kemudian masuk ke Sulawesi dan Maluku. Keadaan tersebut menyebabkan banyak bencana terjadi di Tanah Air.

Untuk itu, BNPB berupaya membuat aplikasi Data Informasi Bencana Indonesia dengan alamat dibi.bnpb.go.id, yang di dalamnya terdapat database tentang seluruh kejadian bencana di Indonesia.

Terkait aplikasi DIBI itu, database tersebut telah mengumpulkan banyak informasi tentang kejadian bencana di Indonesia dan diupayakan untuk terus diperbarui dan diperbanyak informasi terkait hal itu.

"Ini sedang kita upayakan, kita mencoba menggali dari berbagai macam sumber, sehingga nanti database bencana Indonesia lebih kaya lagi," katanya.

Selain DIBI, secara spasial BNPB juga memiliki aplikasi gis.bnpb.go.id yang lebih khusus memberikan informasi tentang kejadian bencana di Indonesia secara spasial.

"Aplikasi ini lebih khususnya kepada spasial dari kejadian bencana, walaupun konten datanya sama dengan konten data yang ada di DIBI," kata Teguh.

Baca juga: BNPB minta satgas daerah waspada libur akhir tahun

Aplikasi lainnya yang disediakan BNPB adalah inarisk.bnpb.go.id untuk dapat melihat risiko salah satu jenis bencana di suatu tempat di wilayah Indonesia.

"Inarisk ini bagaimana kita bisa melihat satu daerah atau kalau kita pergi ke satu daerah kita bisa mengetahui di daerah tersebut apakah tinggi, sedang atau rendah, dari satu jenis bahaya bencana," kata Teguh.

Pewarta: Katriana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020