Jakarta (ANTARA) - Polri meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya ancaman aksi teror dan provokasi yang memancing konflik di tengah masyarakat menjelang Tahun Baru 2021.
"Kami mengimbau masyarakat jangan mudah percaya berita-berita yang bersifat negatif, berita bohong (hoaks) dan provokatif, serta jangan mudah diadu domba oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Sahroni dukung polisi tindak tegas pelaku provokasi masyarakat
Pihaknya meminta masyarakat untuk waspada dengan keadaan lingkungan sekitar termasuk memperhatikan serta mengenali tetangga rumah.
Argo juga mengingatkan agar pengurus rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT) dapat bekerja maksimal mengenali warganya.
Pihaknya juga meminta fungsi Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan aparat kelurahan dioptimalkan untuk mengidentifikasi identitas dan latar belakang warga baru di lingkungannya.
Baca juga: Pengamat: Waspadai disinformasi untuk provokasi massa
Selain itu, Argo juga meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya aksi teror selama perayaan malam Tahun Baru 2021 meskipun polisi telah berupaya maksimal menangkap beberapa terduga teroris.
"Kami juga meminta pemuka agama, guru, dan orang tua menyampaikan imbauan serta pencerahan kepada lingkungan sekitarnya agar lebih peduli," kata mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Argo juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Baca juga: Ketua PBNU ingatkan masyarakat waspadai provokasi
"Kami mengimbau masyarakat tidak merayakan Tahun Baru di luar. Berada di rumah lebih baik dengan tetap menjaga protokol kesehatan," kata Argo.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020