Saat ini Kota Bandarlampung sedang dalam zona merah jadi bisa yang bersangkutan terpapar dari kumpul di rumah teman atau saudara.
Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN membenarkan bahwa Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata setempat M Yudhi terkonfirmasi positif COVID-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri.
"Namanya virus jadi bisa terkena dari mana saja, saya kurang tahu, tapi sekarang sedang menjalani karantina mandiri," kata Wali Kota Herman HN, di Bandarlampung, Rabu.
Oleh sebab itu, ia pun mengimbau kepada semua orang agar dapat lebih waspada dan berhati-hati serta memperketat protokol kesehatan dengan ketat agar tidak mudah terpapar COVID-19.
"Semua harus hati-hati ya... termasuk wartawan. Saya juga ingatkan terkena COVID-19 juga bukan hal yang tercela," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung Edwin Rusli menyebutkan bahwa M Yudhi terkonfirmasi positof COVID-19 sejak 23 Desember 2020.
"Dari Rabu (23/12) yang bersangkutan terpapar positif COVID-19, Kadis Pariwisata itu juga tidak pernah melakukan perjalanan ke luar daerah," katanya.
Menurutnya, karena saat ini Kota Bandarlampung sedang dalam zona merah jadi bisa yang bersangkutan terpapar dari kumpul di rumah teman atau saudara.
"Sekarang kita tidak bisa menyimpulkan seseorang terpapar positif COVID-19 karena pernah melakukan perjalanan luar daerah, karena dari teman ataupun saudara sekarang bisa," katanya.
Dia mengatakan bahwa saat ini keadaan Kadis Pariwisata Kota Bandarlampung dalam keadaan sehat dan menjalani isolasi mandiri.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung Dirmansyah mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah menerapkan 50 persen pegawai masuk kerja dan 50 persen lainnya kerja dari rumah.
"Sudah satu pekan ini sebagian pegawai masuk kantor dan sebagian kerja dari rumah. Sebab kita ada kegiatan monitoring sehingga tidak semua kerja dari rumah," katanya.
Hingga kini kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Bandarlampung berjumlah sebanyak 2.755, pasien yang telah sembuh dari virus corona 1.937 dan pasien yang meninggal dunia 196.
Baca juga: Wali Kota sebut dua pejabat di Pemkot Bandarlampung terpapar COVID-19
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung akan bubarkan kerumunan di malam tahun baru
Baca juga: Satgas COVID-19 patroli malam di Bandarlampung
Baca juga: Dinkes: 13 tenaga kesehatan di Bandarlampung positif COVID-19
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020