Jakarta (ANTARA) - Atlet renang andalan Indonesia I Gede Siman Sudartawa terus meningkatkan porsi latihan dan saat ini mulai fokus dalam pembentukan komposisi tubuh yang ideal guna mencapai target latihan yang dicanangkan pelatih.
Selain latihan sesuai dengan program dari pelatih Albert Sutanto, Siman Sudartawa seperti dikutip dari www.kachimeshi-indonesia.com di Jakarta, Rabu, makanan bernutrisi juga mempunyai peran penting untuk mengembalikan performa terbaik atlet asal Bali itu.
"Mulai awal Desember, suplai makanan bernutrisi kembali dilakukan sesuai dengan kebutuhan agar dapat mencapai hasil latihan yang maksimal. Makanan yang dikirimkan kepadaku setiap harinya adalah hasil perhitungan ilmiah dari kebutuhan energi berdasarkan pola dan volume latihan setiap hari yang aku jalani baik di kolam renang maupun latihan fisik di luar kolam," kata Siman.
Program latihan yang dibuat oleh pelatih Albert Sutanto kemudian diperiksa oleh Nutrisionis Emilia Achmadi untuk dihitung perkiraan rata - rata kebutuhan nutrisi seimbang yang harus diasup melalui makanan sehari - hari yaitu sarapan, makan siang dan makan malam.
Baca juga: Siman Sudartawa jaga asupan nutrisi demi hadapi kejuaraan musim 2021
Program pelatihan dan kondisi fisik per awal Desember ini menunjukkan bahwa kebutuhan asupan nutrisi setiap hari adalah sebanyak 3,300 KKal (Kilo Kalori) per hari atau 1,000 KKal lebih banyak dibandingkan dengan Juni yang lalu hasil dari meningkatnya frekuensi latihan setiap harinya.
Formulasi kebutuhan ini dalam bentuk makanan lebih spesifik lagi harus didapat dari kombinasi 40 persen karbohidrat, 30% persen protein dan 30% lemak. Selanjutnya tim akan mengaplikasikan ke kombinasi makanan.
I Gede Siman Sudartawa merupakan satu dari beberapa atlet yang disiapkan untuk mengejar tiket ke Olimpiade Tokyo tahun depan. Selain Siman ada Triady Fauzi, Glen Victor Susanto, Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas dan Azzahra Permatahani.
Baca juga: Pembentukan kekuatan otot ditentukan pilihan makanan
Latihan sendiri atlet pelatnas sendiri dilakukan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta dan sesuai jadwal akan berlangsung hingga Januari 2021 dan dilanjutkan dengan rencana try out ke dua negara pilihan yaitu Amerika Serikat serta Australia.
"Rencananya akhir Januari atau awal Februari atlet akan dikirim try out ke luar negeri beberapa bulan. Semoga mereka dapat pelajaran penting termasuk dari segi fisik dan mental, karena persaingan di luar negeri sangat kompetitif dan bertemu para perenang Dunia. Ini Kita sedang pelajari apakah di Australia atau Amerika Serikat yang dipilih," kata Ketua Umum PB PRSI Anindya Novyan Bakrie sebelumnya.
Baca juga: Pelatnas renang Olimpiade Tokyo fokus latihan fisik
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020