Keberadaan Bandara Ngloram sangat penting bagi peningkatan ekonomi di wilayah Blora dan sekitarnya. Harapan kita, bandara ini bisa membawa perubahan besar bagi kawasan Blora, Cepu, Rembang, Pati, dan Grobogan.

Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pengoperasian Bandara Ngloram dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Blora dan sekitarnya.


"Keberadaan Bandara Ngloram sangat penting bagi peningkatan ekonomi di wilayah Blora dan sekitarnya. Harapan kita, bandara ini bisa membawa perubahan besar bagi kawasan Blora, Cepu, Rembang, Pati, dan Grobogan," katanya di Semarang, Rabu, menanggapi pendaratan perdana pesawat terbang dari Maskapai NAM Air tipe ATR72 di Bandara Ngloram.

Menurut dia, dengan berhasilnya uji coba pendaratan di Bandara Ngloram itu menegaskan bahwa bandara di Kabupaten Blora tersebut sudah siap melayani penumpang.

"Kementerian sudah komunikasi dengan saya bahwa intinya Bandara Ngloram sudah siap. Beberapa kali uji coba berhasil dan sekarang sedang disiapkan mencari perusahaan penerbangan yang siap melayani rute itu," ujarnya.

Baca juga: Soekarno-Hatta siapkan lima hari karantina penerbangan internasional

Saat ini, lanjut dia, ada harapan baru di dunia transportasi udara khususnya ke Kabupaten Blora dengan lebih cepat dan nyaman dengan fasilitas yang ada.

Tidak hanya Bandara Ngloram, beberapa bandara lain di Jateng juga sedang dipercepat penyelesaian pembangunannya seperti Bandara Jenderal Soedirman di Kabupaten Purbalingga, dan Bandara Dewandaru Karimunjawa di Kabupaten Jepara.

Baca juga: Bandara Internasional Kualanamu layani penerbangan 129 unit pesawat

Pesawat NAM Air tipe ATR72 berhasil mendarat di Bandara Ngloram, Kabupaten Blora, Rabu (30/12), pukul 07.40 WIB, setelah lepas landas dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang pukul 07.00 WIB.

Pendaratan pesawat NAM Air merupakan uji coba pertama untuk pesawat tipe ATR72 setelah pesawat King Air GT200 juga mendarat di bandara yang sama pada 11 Januari 2020 dan 25 Desember 2020.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020