Jambi (ANTARA) - Kepala Polda Jambi, Inspektur Jenderal Polisi Albertur Rachmad Wibowo, menyatakan, polisi akan mengawal secara ketat demi menjaga kedatangan dan pendistribusian vaksin virus Covid-19 di Jambi.
"Penjagaan dan pengawalan vaksin masuk ke Jambi akan dijaga ketat mulai dari kedatangan hingga sampai ditempatkan di lokasi penyimpanan dan pendistribusiannya, kata dia, di Jambi, Provinsi Jambi, Rabu.
"Untuk pendistribusian vaksin kami sudah mempersiapkan personel sesuai petunjuk dari Mabes Polri," katanya.
Baca juga: Pemerintah siapkan 426 juta vaksin COVID-19
Pengawalan dilakukan sejak dari rumah sakit oleh petugas di masing-masing Polres yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instasi terkait hingga pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat.
"Saat kedatangan vaksin ini ke Jambi nanti akan kami hitung berapa jumlah pendistribusiannya dan lalu bagaimana cara pelaksanaanya kepada masyarakat," kata dia.
Baca juga: Menkes: Warga berusia di atas 60 tahun tetap divaksinasi COVID-19
Terkait vaksinasi massa ini, dia menyatakan, "Ini karena situasi masih pandemi jika ada yang mengambil keuntungan pribadi dalam situasi pandemi ini maka itu sangat tidak baik dan sangat keterlaluan serta tidak ada tolerasi bagi mereka yang berani mengambil keuntungan pribadi dalam situasi pandemi ini."
Untuk meyakinkan dampak guna vaksin Covid-19 kepada masyarakat, dia mengatakan, "Saya siap jika harus menjadi orang pertama jika vaksin ini sudah tiba di Jambi. Jika Bapak Presiden saja siap, tentu saya juga lebih siap."
Baca juga: Kemarin, COVID-19 Nunukan bertambah hingga Menparekraf dukung seniman
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Jambi bakal menggelontorkan dana sebesar Rp20 miliar untuk pengadaan vaksin dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020