Pasien positif COVID-19 sembuh di Sultra menjadi 6.801 orang

Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan total pasien sembuh dari virus corona di daerah itu menjadi 6.801 orang per 29 Desember 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Selasa, mengatakan penambahan kasus sembuh dari COVID-19 di provinsi itu tercatat lebih banyak dari kasus positif baru.

"Pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh hari ini 44 orang, dengan rincian Buton Tengah dan Muna Barat masing-masing tiga orang, Konawe Utara dua orang, Buton satu orang dan Kota Kendari 35 orang," katanya.

Sementara itu, lanjut Rabiul, penambahan kasus positif baru di Sulawesi Tenggara hari ini tercatat 15 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 7.794 orang.

"Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kabupaten Konawe Selatan, Bombana, Muna dan Kota Baubau. Kemudian Wakatobi dua orang, Kolaka Timur lima orang dan Kota Kendari empat orang," tutur Rabiul.

Ia menyampaikan untuk data pasien COVID-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara juga ada penambahan 11 orang, sehingga total pasien positif yang dinyatakan meninggal menjadi 145 orang.

"Untuk pasien yang tengah menjalani perawatan atau isolasi hingga saat ini sebanyak 858 orang," ujar Rabiul.

Data kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara per 29 Desember 2020. (Sumber: Satgas COVID-19 Sultra). (ANTARA/Harianto)

Ia mengingatkan bahwa saat ini penyebaran virus COVID-19 di provinsi itu masih terjadi, ditandai dengan masih adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif baru, sehingga ia meminta kepada semua pihak yang menjalankan aktivitasnya agar mentaati protokol kesehatan.

"Tidak henti-hentinya kita ingatkan agar 3M itu di terapkan dalam aktivitas kita, mulai menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Ini penting agar kita bisa menekan angka kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong.

Pada kesempatan itu, Dokter Wayong menjelaskan, pada tanggal 28 Desember 2020, terdapat satu kasus duplikasi bukan kasus baru, sebelumnya jumlah kasus positif COVID-19 tercatat 7.780 berubah menjadi 7.779 orang.

"Sehingga jika ditambah kasus baru hari ini 15 orang, maka total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sultra hingga 29 Desember 2020 tercatat sebanyak 7.794 orang," katanya.