Rahasia Sandi Uno jaga imunitas dengan "infused water" racikan istri

di dalam air sehat tersebut sudah terkandung doa istri yang tak henti berharap agar dirinya tetap sehat dan terjaga baik

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno punya rahasia tersendiri untuk menjaga imunitas sebagai penyintas COVID-19 yakni dengan “infused water” racikan sang istri tercinta Nur Asia Uno.

“Tapi jangan beranggapan kita minum infused water terus aman, tapi infused water ini isinya madu juga kadang-kadang ditambahkan habbatussauda dan irisan dari lemon,” kata Sandiaga Uno dalam jumpa pers akhir tahun di Hutan Kota by Plataran Jakarta, Selasa.

Namun, ia menegaskan hal terpenting dari semua itu adalah karena air “infused” tersebut disiapkan langsung oleh istri tercinta.

Ia juga menyebut bahwa di dalam air sehat tersebut sudah terkandung doa istri yang tak henti berharap agar dirinya tetap sehat dan terjaga baik.

“Terpenting ini adalah yang nyiapin adalah bos saya namanya Nur Asia, karena setelah disiapkan ini langsung dia doakan, ayo jangan macam-macam mudah-mudahan aman sehat jangan genit-genit di Kemenparekraf, jangan genit-genit. Doanya itu yang lebih penting dari infused waternya,” kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dan disambut tawa tamu yang hadir.

Air “infused” dalam botol warna hitam transparan itu selalu dibawa Sandi kemanapun ia pergi termasuk saat serah terima jabatan sebagai Menparekraf.

“Ini saya bawa terus dan saya juga mengajak pelaku ekonomi kreatif kita untuk membuat seperti tempat minum seperti ini yang khas kita dan di Bali kemarin saya sudah menemukan dan itu akan saya pakai untuk menjaga kearifan lokal kita dan juga kita menjaga keberlanjutan supaya tidak menambah sampah plastik,” katanya.

Sandiaga mengaku ia baru lima hari dinyatakan negatif COVID-19.

Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada wisatawan nusantara untuk lebih banyak memilih berwisata di dalam negeri terlebih saat ini destinasi pariwisata di Tanah Air juga sudah mulai siap menerima wisatawan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Menparekraf dukung para seniman berkarya di tengah COVID-19
Baca juga: Menparekraf prioritaskan aspek kesehatan jika wisata Bali dibuka penuh
Baca juga: Menparekraf tinjau penerapan protokol kesehatan libur Nataru di Bali