Jakarta (ANTARA/JACX) - Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya yang dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Sosial pada Rabu (23/12), diklaim akan menghapus bantuan langsung tunai (BLT).
Klaim tersebut termuat dalam judul artikel milik situs daring PotensiBisnis.com yang dipublikasikan pada Rabu (23/12). Adapun judul artikel itu adalah "Gawat! Semua BLT akan Dihapus Kedepannya, Ini Penjelasan Mensos Risma".
Artikel milik PotensiBisnis.com juga terlihat dibagikan akun Facebook Sanggau City pada Kamis (24/12). Unggahan tersebut kini sudah direspon oleh 1.100 pengguna Facebook, mendapatkan 433 komentar, serta dibagikan ulang 153 kali.
Narasi soal penghentian BLT oleh Mensos Risma juga terlihat dimuat situs daring motorplus-online.com dalam konten berjudul "Gawat Nih Bantuan Langsung Tunai Distop Setelah Risma Jadi Menteri".
Namun, benarkah Mensos Risma akan hapus bantuan sosial itu?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, artikel milik PotensiBisnis.com maupun motorplus-online.com memuat judul yang tidak sesuai dengan isi beritanya.
Judul artikel yang keliru itu bisa mengarahkan pembaca ke tafsirkan fakta yang salah.
Faktanya, Mensos Risma akan tetap melanjutkan program pemberian bantuan sosial pada 2021. Tapi, bantuan itu tidak lagi disalurkan secara langsung, melainkan secara elektronik.
"Dan tidak ada tunai tapi akan kami gunakan semua transaksi elektronik, juga masukan-masukan dari daerah kami akan gunakan elektronik yang cepat sehingga perbaikan-perbaikan data dapat segera kami lakukan sehingga efektivitas data terjaga," kata Risma seusai pelantikan, sebagaimana dalam berita ANTARA.
Klaim: Mensos Risma hapus BLT
Rating: Salah/Hoaks
Baca juga: Mensos Risma: Bansos mulai disalurkan 4 Januari 2021
Baca juga: Pemerintah siapkan mekanisme baru penyaluran bantuan sembako
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020