Kasus positif COVID-19 Indonesia bertambah 7.903 jadi 727.122 kasus

Jakarta (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang dilaporkan melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per Selasa pukul 12.00 WIB bertambah 7.903 kasus, sehingga total kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 727.122 kasus.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa, pasien yang sembuh per hari ini bertambah 6.805 orang, sehingga total keseluruhan pasien COVID-19 yang berhasil pulih sebanyak 596.783 orang.

Sementara itu, untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal bertambah 251 jiwa, sehingga menjadi 21.703 kematian.

Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 65.143 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia secara kumulatif mencapai 7.224.452 spesimen.

Secara umum, total suspek per hari ini sebanyak 68.181 orang. COVID-19 juga telah menjangkit 34 provinsi di Tanah Air yang mencakup 510 kabupaten dan kota.

Lebih rinci, penambahan kasus positif baru hari ini paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta dengan 2.056 kasus, Jawa Barat 1.329 kasus baru, Jawa Tengah 1.056, Jawa Timur 789 kasus, Sulawesi Selatan 568 kasus, Kalimantan Timur 314, Yogyakarta 282 kasus, Bali 172 kasus, Kalimantan Utara 166 kasus dan Banten 121 kasus.

Selain itu, terdapat tiga provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 orang, yakni Aceh sembilan kasus baru, Maluku Utara enam kasus baru dan Papua Barat lima kasus baru.

Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah dengan kasus meninggal per hari ini paling banyak, yaitu 91 jiwa. Kemudian diikuti Jawa Timur 64 kematian, DKI Jakarta 18 kematian, Sulawesi Tenggara 11 kasus dan Yogyakarta 10 kasus kematian.

Sementara provinsi yang melaporkan pasien pulih paling banyak hari ini, yakni Jawa Barat 1.158 kasus sembuh diikuti DKI Jakarta 1.007 orang, Jawa Tengah 794 kasus sembuh, Jawa Timur 793 dan Sulawesi Selatan 512 kasus sembuh.

Hingga hari ini, data kumulatif kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta dengan 179.660 kasus diikuti oleh Jawa Timur 82.321 kasus, Jawa Barat 81.322 kasus, Jawa Tengah 79.826 kasus, dan Sulawesi Selatan 30.030 kasus.

Pasien sembuh paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta, yakni 161.243 orang, Jawa Timur sebanyak 70.467 orang, Jawa Barat 68.353 orang, Jawa Tengah 53.428 orang dan Sulawesi Selatan 25.440 orang.

Sedangkan total kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur yakni 51.701 jiwa, Jawa Tengah 3.422, DKI Jakarta 3.228 jiwa, Jawa Barat 1.159 jiwa dan Kalimantan Timur 731 kematian.