Capaian KUR sektor kelautan dan perikanan sampai 27 Desember 2020 sebesar Rp5,19 triliun dengan 171.662 debitur
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengusulkan kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian agar suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) dapat diturunkan dari 6 persen menjadi 3 persen per tahun.
"Usulan kami penurunan suku bunga kredit, kemudian sinergi program akselerasi KUR bagi pelaku sektor kelautan dan perikanan, khususnya penerima bantuan pemerintah dari KKP," kata Trenggono dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Baca juga: KKP targetkan 2021 produksi perikanan budi daya capai 19,47 juta ton
Kepada Menko Perekonomian, Menteri Trenggono juga menyampaikan capaian KUR sektor kelautan dan perikanan sampai 27 Desember 2020 sebesar Rp5,19 triliun dengan 171.662 debitur.
Hasil tersebut, lanjutnya, meningkat signifikan jika dibandingkan dengan capaian pada 2019 sebesar Rp3,37 triliun dengan 122.349 debitur.
Realisasi kredit ini meliputi usaha budi daya perikanan sebesar Rp1,92 triliun dengan 53.600 debitur, perdagangan hasil kelautan dan perikanan sebesar Rp1,46 triliun dengan 53.400 debitur, penangkapan ikan sebesar Rp1,23 triliun dengan 44,400 debitur, jasa perikanan sebesar Rp359,4 miliar dengan 13,700 debitur, pengolahan hasil perikanan sebesar Rp205 miliar dengan 6,3 ribu debitur, dan pergaraman sebesar Rp12,1 miliar dengan 212 debitur.
Selain capaian kredit, Menteri Trenggono juga menyampaikan target pembiayaan usaha kelautan dan perikanan melalui kredit program sebesar Rp5,5 triliun pada 2021 dan meningkat secara bertahap menjadi Rp6,5 triliun pada 2024.
Usulan lain, ujar Trenggono, adalah perluasan akses KUR untuk nelayan, pembudi daya, pengolah dan pemasar ikan serta petambak garam dan kemudahan bagi pelaku yang terdampak COVID-19.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan secara total realisasi KUR per 21 Desember adalah sebesar Rp189 tiliun atau 99 persen dari target Rp 190 triliun pada 2020.
Menyoal usulan Menteri KP mengenai penurunan suku bunga KUR dari 6 persen menjadi 3 persen, Menko Perekonomian mengatakan akan dibahas lebih lanjut bersama Kementerian Keuangan.
Airlangga Hartarto mengingatkan bahwa penurunan suku bunga KUR akan berdampak pada anggaran subsidi yang harus ditanggung pemerintah.
Baca juga: Menteri Kelautan blusukan ke kawasan pesisir Jakarta tampung masukan
Baca juga: Presiden berpesan agar regulasi ekspor benih lobster dievaluasi
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020