Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin, setelah bervariasi pada Hari Natal ketika sebagian besar pasar saham global tutup, karena sentimen investor didukung oleh Presiden AS Donald Trump yang menandatangani undang-undang paket bantuan COVID-19 senilai 900 miliar dolar AS.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terangkat 197,42 poin atau 0,74 persen, dari penutupan Jumat (25/12/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 26.854,03 poin, menandai level penutupan tertinggi sejak 17 April 1991. Pada akhir pekan lalu (25/12/2020), Indeks Nikkei turun tipis 11,74 poin atau 0,04 persen menjadi 26.656,61 poin.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka sedikit menguat ditopang harapan stimulus AS
Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo bertambah 9,63 poin atau 0,54 persen, menjadi berakhir pada 1.788,04 poin. Indeks Topix menguat 4,14 poin atau 0,23 persen menjadi 1.778,41 poin pada penutupan perdagangan Jumat lalu (25/12/2020).
Saham-saham perusahaan yang terkait dengan peralatan listrik, transportasi darat, serta tenaga listrik dan gas merupakan yang paling diuntungkan pada penutupan perdagangan.
Baca juga: Saham Tokyo ditutup sedikit bervariasi pada Hari Natal
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020