Jayapura (ANTARA) - Ketua Bawaslu Boven Digul Frans Asek menyatakan, dari hasil pantauan, petugas tempat pemungutan suara (TPS) sudah menerapkan protokol kesehatan COVID-19 saat pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Boven Digoel 2020..

Penerapan prokes saat pemungutan suara agar tidak menjadi tempat penyebaran COVID-19 mengingat virus tersebut masih mewabah.

Baca juga: Kabid Humas: Situasi kamtibmas Boven Digoel kondusif jelang Pilkada

Bahkan panitia juga menyiapkan tempat cuci tangan, alat pendeteksi suhu badan, masker dan sarung tangan sekali pakai bagi pemilih yang akan mencoblos, kata Frans Asek kepada Antara di Jayapura, Senin.

Diakui, baru dilaksanakannya pemungutan suara di Boven Digoel karena adanya sengketa pilkada yang ditangani bawaslu yang kemudian memutuskan pasangan calon bupati dan wakil bupati Yusak Yeluwo-Yacob Waremba kembali mengikuti pilkada.

Pilkada Boven Digoel diikuti empat pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni paslon Lukas Ikwaron-Lexi Romel, paslon Chaerul Anwar-Nathalis B Kaket, paslon Martinus Wagi-Isak Bangri dan paslon Yusak Yeluwo -Yacob Waremba.

Hingga kini pencoblosan masih berlangsung di sejumlah TPS yang tersebar di 20 distrik, kata Asek melalui telepon selularnya.

Jumlah pemilih tercatat 36.882 pemilih yang akan memilih di 220 TPS yang tersebar di 20 distrik.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020